Â
Bauran Energi Baru dan Terbarukan(EBT)
Bauran EBT dalam 10 tahun terakhir hanya meningkat dari 2% menjadi 5%, sangat mengecewakan.
Target Bauran EBT untuk tahun 2025 sebesar 23%, target yang luar biasa.
PLTA tergolong dalam Energi Terbarukan, menghasilkan energi yang bebas dari polusi . Kontribusi PLTA Cirata dalam mencapai Bauran EBT sangat berharga. Juga pengematan BBM 428.000 ton pertahun.
Peran PLTA Cirata dalam menghasilkan EBT tekesan disia-siakan, disepelekan
Â
Pemerintah mensia-siakan, yang sedih dan yang bangga
Pemerintah tidak menujukkan rasa kegentingan dengan berhenti atau berkurangnya listrik dari PLTA ini. Selain PLTA Cirata yang kritis, diberitakan Debit Air Menyusut, 4 PLTA di Jateng Berhenti Beroperasi.
Presiden Jokowi meminta revitalisasi Waduk, pembenahan di bagian hilir dibarengi penghijauan di wilayah hulu karena hulu yang sehat mengurangi sedimentasi secara signifikan.
KemenPU terkesan berolok-olok dengan pernyataannya:
• Waduk Saguling 'Sekarat', Menteri PU: Kalau Tak Diotak-atik Meninggal Dunia
• Tentang pengerukan waduk yang penuh sedimentasi: Cuma masalahnya kita terkendala lahan untuk menaruh bekas sedimentasi, kalau kita mau buang sampah, nah sampahnya ini mau ditaruh di mana, karena jumlahnya banyak. Lumpur yang mau kita keruk itu tingginya mencapai 10 meter
Â
Yang sedih
Begitu banyak penduduk yang digusur, yang berkorban demi kepentingan nasioal, kepentingan RI. Mereka pindah kampung, harus membangun rumah pengganti. Mereka kehilangan mata pencaharian mereka. Mereka mencari sekolah baru untuk anak-anak mereka.
Usia produksi PLTA CIrata direncanakan untuk 100 tahun, kemudian diperkirakan hanya untuk 60 tahun, sekarang sudah ada tanda-tanda segera berhenti beroperasi.
Yang bangga