WR percaya Jakarta bisa. Jakarta itu kota yang kuat, Indonesia negara yang bagus
Secara tersirat: Indonesia dapat menyelesaikan masalah banjir Jakarta dengan memanfaatkan para ahli lingkungan Indonesia sendiri
Apakah sesungguhnya masalah yang dihadapi Jokowi- A Hok?
Dari uraian WR jelas terungkap pakar Belanda tidak akan lebih baik dari pakar kita dalam menangani banjir Jakarta. Penulis malah yakin pakar kita lebih mengenal banjir Jakarta dibanding pakar manapun didunia ini.
Masalah yang dihadapi Jokowi- A Hok adalah sikap birokrat, baik di Pemda DKI maupun di Pemda Jabar. Contoh sederhana Pemda tidak mampu mencegah penduduk menghuni bantaran sungai maupun bantaran waduk.
Pemda tidak mampu menangani sampah.
Masalah sesungguhnya adalah Jokowi- A Hok didesak oleh lawan politiknya agar menyelesaikan permasalahan banjir ini dalam waktu singkat, sesuatu yang mustahil.
Yang dihadapi Jokowi- A Hok adalah pertikaian politik menjelang Pemilu 2014. Sejawat Pemda Jabar, mulai dari Gubernur, Bupati Bogor sampai Walikota Depok menunjukkan bahwa perbaikan lingkungan didaerah mereka hanya menguntungkan DKI, bukan tanggung jawab mereka.
Pemerintah Pusat mulai dari Menteri Dalam Negeri, Menteri Lingkungan Hidup dan Menteri Kehutanan terlihat berpangku tangan. Presiden SBY pun tidak menunjukkan rasa genting bahwa Ibu Kota terus menerus dilanda banjir.
Kerja sama dengan pakar kita dan  meninggalkan ahli lingkungan Belanda akan menambah deretan warga dengan "rasa memiliki" Jakarta
Mempercepat pembangunan Tanggul Raksasa dengan pretensi bahwa Tanggul Raksasa adalah jawaban atas  banjir DKI, hanya akan melemahkan posisi  Jokowi- A Hok sebagai Pemimpin Masa Depan