ISIS ( Negara Islam Irak dan Suriah) berusaha menguasai Irak dengan berbagai cara.Diantaranya dengan cara memakai Dam/Sungai Tigris sebagai senjata perang melawan Pemerintah Irak.
ISIS menguasai Pintu Air Falluja
Tahun lalu ISIS menguasai Pintu Air Falluja dan memakainya  sebagai senjata perang  melawan Pemerintah Irak.
ISIS meningkatkan air yang keluar dari Pintu Air Faluluja agar  kota Faluza kebanjiran. Penduduk kota Faluza kehilangan tempat tinggal, sekolah terendam, ribuan penduduk mengungsi. Perbuatan jahat ISIS ini juga menggangu suplai air ke Irak Selatan.
Penduduk mengungsi bukan karena peperangan tetapi karena daerah mereka dilanda banjir.
Invasi oleh air
ISIS menguasai Dam Mosul
Masih simpang siur berita apakah ISIS sudah menguasai Dam Mosul, dam terbesar di Irak.
Menurut ahli, Â Dam Mosul dapat dimanfaatkan sebagai senjata perang dengan membuat banjir kota sekitarnya bahkan Bagdad, ibukota Irak. Banjir bagai gelombang tsunami dengan ketinggian 16 meter.
Dam Mosul dapat juga dimanfaatkan sebagi  senjata untuk memeras, untuk mendapatkan dana sebagai ganti tenaga listrik dan sumber air.
Saddam Hussein mengeringkan rawa2 orang Arab Rawa yang tinggal di Irak
Orang2 Arab Rawa tinggal di rawa2 sungai Tigris-Euphrates di selatan dan timur Irak dan di perbatasan dengan Iran. Mereka juga bermata pencaharian di rawa2 mereka.
Saddam Hussein memerintahkan pengeringan rawa2 mereka sebagai hukuman atas pemberontakan mereka.
Orang2 Arab Rawa kehilangan mata pencaharian mereka, kehilangan tempat tinggal mereka.
Sungai dan Air adalah berkah bagi semua umat manusia
Memakai Air dan Sungai untuk membunuh sesama manusia mungkin tergolong puncak kejahatan manusia
Bacaan:
Isis, dam di Irak dan senjata perang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H