Mohon tunggu...
Robert Parlaungan Siregar
Robert Parlaungan Siregar Mohon Tunggu... lainnya -

Sekarang Pemerhati Indonesia Kekinian.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ayo Dukung Pemerintah Galakkan Hidup Sederhana, Tinggalkan Mental Priayi

14 Desember 2014   15:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:20 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengusaha sejati terlatih dan mampu ikat pinggang, konsolidasi untuk kemudian menemukan cara yang lebih efisien. Perusahaan sejati pada setiap masa paceklik dipacu menemukan cara-cara yang lebih efisien. Pengusaha melewati masa paceklik dengan menikmati peningkatan keuntungan.

Pengusaha melupakan kemudahan yang mereka dapat dari Pemerintah, dari uang rakyat. Beberapa kemudahan diantaranya fasilitas listrik, air bersih, telekomunikasi, transportasi seperti jalan tol dan memanfaatkan karyawan yang dididik pemerintah. Kemudahan yang tidak dinikmati rakyat miskin Indonesia.

Sikap Wakil Rakyat vs Sikap Raja/Priayi

DPR RI diberitakan mencibir Surat Edaran Menpan tentang Gerakan Hidup Sederhana. Diantaranya Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyatakan kalau bisa tidak ada pestalah juga kumpul-kumpul didunia ini. Bangsa Indonesia tidak perlu pesta, yang penting blusukan.

Berlawanan dengan sikap DPR RI, Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X menghentikan kegiatan konsinyering/FGD (focus group discussion) dan rapat teknis lainnya di luar kantor, seperti di hotel/villa/cottage/resort. Kegiatan dilakukan lingkungan instansi pemerintah masing-masing atau di instansi pemerintah di wilayahnya yang memadai.

Gubernur berjanji mengevaluasi kegiatan diatas secara berkala setiap enam bulan dan melaporkan kepada kementerian PAN RB.

Sikap Wakil Rakyat bertentangan dengan sikap Sultan Hamengku Buwono-Gubernur DIY seorang priayi

Siapa yang bermental priayi, yang harus dilayani rakyatnya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun