Mohon tunggu...
Roberto Armando
Roberto Armando Mohon Tunggu... Novelis - pemerhati politik

penulis

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Salah Memahami Slogan NA-IC, Mahyeldi Menepuk Air di Dulang

3 Desember 2020   21:06 Diperbarui: 3 Desember 2020   22:06 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nasrul Abit-Indra Catri saat mengikuti sesi debat Cagub dan Cawagub Sumbar edisi kedua, Kamis (3/12). | dokpri

Dari jawaban Nasrul Abit itu jelas ada program prioritas. Meskipun ada program prioritas, bukan berarti bahwa NA-IC tidak menyentuh semua bidang dalam kehidupan masyarakat karena pada tiap bidang kehidupan ada hajat hidup orang. Namun, NA-IC memprioritaskan atau mengutamakan bidang-bidang yang sangat penting, bidang-bidang strategis, bidang-bidang yang berkaitan erat dengan banyak bidang lainnya, bidang-bidang penentu hajat hidup orang banyak.

Bagi saya, pertanyaan Buya Mahyeldi tersebut memperlihatkan bahwa beliau mendahulukan sentimen dan cemoohan daripada logika dan penalaran atas slogan NA-IC. Oleh sebab itu, tidak salah jika Mahyeldi kembali mengingat pepatah lama orang Minang: mangango dulu baru mangecek. Pikirkan dulu, pahami dulu, baru bertanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun