Dari jawaban Nasrul Abit itu jelas ada program prioritas. Meskipun ada program prioritas, bukan berarti bahwa NA-IC tidak menyentuh semua bidang dalam kehidupan masyarakat karena pada tiap bidang kehidupan ada hajat hidup orang. Namun, NA-IC memprioritaskan atau mengutamakan bidang-bidang yang sangat penting, bidang-bidang strategis, bidang-bidang yang berkaitan erat dengan banyak bidang lainnya, bidang-bidang penentu hajat hidup orang banyak.
Bagi saya, pertanyaan Buya Mahyeldi tersebut memperlihatkan bahwa beliau mendahulukan sentimen dan cemoohan daripada logika dan penalaran atas slogan NA-IC. Oleh sebab itu, tidak salah jika Mahyeldi kembali mengingat pepatah lama orang Minang: mangango dulu baru mangecek. Pikirkan dulu, pahami dulu, baru bertanya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI