Dari jawaban Nasrul Abit itu jelas ada program prioritas. Meskipun ada program prioritas, bukan berarti bahwa NA-IC tidak menyentuh semua bidang dalam kehidupan masyarakat karena pada tiap bidang kehidupan ada hajat hidup orang. Namun, NA-IC memprioritaskan atau mengutamakan bidang-bidang yang sangat penting, bidang-bidang strategis, bidang-bidang yang berkaitan erat dengan banyak bidang lainnya, bidang-bidang penentu hajat hidup orang banyak.
Bagi saya, pertanyaan Buya Mahyeldi tersebut memperlihatkan bahwa beliau mendahulukan sentimen dan cemoohan daripada logika dan penalaran atas slogan NA-IC. Oleh sebab itu, tidak salah jika Mahyeldi kembali mengingat pepatah lama orang Minang: mangango dulu baru mangecek. Pikirkan dulu, pahami dulu, baru bertanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H