Mohon tunggu...
Robert Edy Sudarwan
Robert Edy Sudarwan Mohon Tunggu... -

Buruh tinggal di Jakarta, dapat dihubungi di robert.sudarwan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jalan Mulus DKI 1

15 Agustus 2016   03:27 Diperbarui: 15 Agustus 2016   18:17 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memilih wakil itu seperti memilih istri (hixx), iya… begitu salah para calon suami memilih pasangan, menyesallah ia seumur hidup. Lalu pertanyaannya bagaimana istri yang ideal?

Halah, terlalu jauh juga saya mengurai, tapi satu hal yang ingin kami mau sebagai bagian dari rakyat Indonesia yang tinggal dijantung ibu kota Jakarta, kami hanya ingin Jakarta yang kondusif, iklim usaha yang nyaman, kemudahan pelayanan public, kemacetan yang berangsur hilang, banjir yang surut, lalu kami bekerja/punya usaha juga nyaman, kemudahan izin usaha, bikin serapan tenaga kerja yang balance, anak kami dapat tumbuh dan berkembang, lalu jangan suguhi kami dengan drama roman picisan yang menggelikan, dan izinkan kami berkembang dengan pikiran dan ide-ide kami sesuai aturan main yang ada.

Ajarkan kami mentalitas yang benar, berikan kami pemimpin yang mampu menjadi Pengayom Rakyatnya,pemimpin yang bisa menjadi teladan yang benar buat anak-anak kami yang baru tumbuh dan mencerna tontonan TV. Ijinkan juga kami bermimpi punya pemimpin yang juga mau Melayani dengan sepenuh hati. Ahh, sudahlah, ini hanya utopia, sejatinya kami hidup tidak merepotkan tetangga dan orang tau itu sudah cukup. Tanpa harus kami merepotkan negara.

Saya pribadi masih percaya banyak orang baik di Jakarta yang serius ingin membangun kota ini dengan waras, saya menyakini masih ada sistem kaderisasi di partai politik, di Lemhamnas, di Birokrat, di Militer di Dunia usaha, dan dimanapun itu yang akan melahirkan pemimpin yang dinantikan. Namun garis bawah yang ingin saya tebalkan disini, siapapun calon Gubernur DKI jika ingin menang, maka lihatlah siapa yang akan mendampingimu, dan menjadi Tim mu.

Kapasitas pendampingmu adalah mereka yang juga mengerti persoalan Jakarta, dia hendaknya bukan orang-orang jauh dari Jakarta, dia harus orang Jakarta yang memiliki ketokohan kuat juga akses kedalam birokrasi yang kuat. Analogi pak JK saya pikir bisa mewakili maksud saya, dan mencari orang-orang model JK dalam banyak irisannya itu yang sulit. Namun bukan berarti ia tidak ada, dia ada dan berdiri ditengah-tengah kita.

Lho.. lho.. saya menulis ini tentu bukan karena saya mau jadi Cawagub, bukan..  hehe

untuk penutup, sebagai penikmat kemacetan saya hanya ingin kemacetan Jakarta segera terurai, berikan kesadaran yang mendalam tentang pentingnya moda tranportasi umum, berikan fasilitas angkutan umum yang layak, banyak, bagus dan besar. Lalu berikan edukasi yang manusiawi, lalu pemimpin berikan teladan buat sama-sama naek tranportasi umum. Maka tidak sulit kedepan buat para pemimpin kalau ingin menjadi calon petahana dan menang diperiode ke dua.

Salam: Robert Edy Sudarwan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun