Prakerja, dan para pencari kerja dapat melirik kewirausahaan kopi khususnya usaha kedai kopi sebagai ladang untuk mendulang keuntungan. Namun tentu saja tidak bisa serta merta menjadi untung bila tidak tahu cara memulai, cara mengelola, dan cara memasarkannya. Itu sebabnya mengapa perlu ada pelatihan wirausaha warung kopi.
Pentingnya Pelatihan Usaha Warung Kopi Kekinian Bagi Prakerja
Sebagai salah satu peluang kerja potensial, usaha warung kopi sebenarnya sangat sederhana. Namun karena kita hidup di era milenial, dan konsumen kopi bukan lagi orang-orang tua tapi semua kalangan dengan berbagai latar belakang menimbulkan kompleksitas dalam pengelolaannya.
Peserta prakerja dan pencari kerja mungkin akan bingung bagaimana memulainya bukan ? Karena yang ada dalam pemikiran awalnya adalah ribetnya mengelola bisnis kedai kopi. Belum lagi mengelola gaji barista di dalamnya.
Padahal tidak demikian.
Salah satu sumber bacaan yang bisa menambah referensi tentang pentingnya kursus keterampilan mengelola kedai kopi bagi pemula dan prakerja yaitu https://www.ulastopik.com/2020/06/kursus-barista-dan-usaha-warung-kopi.html.Â
Pada artikel tersebut dapat diketahui bahwa sejumlah manfaat dan keuntungan yang akan didapat prakerja dengan mengikuti pelatihan kewirausahaan kedai kopi dan barista kopi antara lain yaitu :
- Memahami seluk beluk kopi
- Memahami perbedaan jenis-jenis kopi, serta aroma dan karakter dari setiap jenisnya.
- Memahami dan bisa mempraktekkan cara memulai usaha warung kopi, apa saja yang dipersiapkan mulai dari modal, peralatan, tenaga kerja dalam hal ini barista, penggajian dan pembukuan administrasi, pemasaran, penjualan, dan pengelolaan keuntungan.
- Memahami dan bisa mempraktekkan cara pemasaran warung kopi mengikuti perkembangan jaman, serta pangsa pasarnya.
- Memahami dan bisa menerapkan layanan pasca jual (service after sale) serta bagaimana agar pelanggan tetap bertambah semantara pelanggan lama tetap loyal mampir.
- Bisa mengembangkan sayap usaha, misalnya dengan menambah gerai kopi di cabang lainnya, maupun outlet kopi sederhana di sejumlah titik lokasi di wilayah domisili.
Sebagai bonus, ada juga beberapa kursus kopi yang menyediakan pelatihan untuk barista. Prakerja juga bisa menjadi pemilik usaha warung kopi sekaligus menjadi baristanya. Dengan cara ini prakerja dan pemula akan bisa menentukan ciri khas kedai kopi sendiri dan secara lebih luas bisa merekrut tenaga kerja lainnya.
So, kenapa tidak memulai berwirausaha warung kopi saja ? Bagi prakerja dan pemula bisa kok buka kedai kopi dengan modal kecil, bahkan meski tidak lagi dibiayai melalui anggaran pelatihan prakerja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H