Mohon tunggu...
Robby Atussaadah
Robby Atussaadah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Apapun dilakukan dengan ke ikhlasan dan tawakal

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Apakah Kecerdasan Emosi dengan Perilaku Prososial Anak Memiliki Hubungan?

14 November 2022   20:55 Diperbarui: 14 November 2022   21:02 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Apakah kecerdasan emosi dengan perilaku prososial anak memiliki hubungan?

Manusia sebagai makhluk yang tidak bisa hidup sendiri yang dimana manusia memiliki rasa bergantung pada sesama manusia. Seseorang memiliki jiwa penolong tanpa ada nya timbalan bisa disebut sebagai seseorang yang memiliki perilaku prososial.

Nah dari kalian semua apakah sudah mengerti prososial itu apa?

Menurut Baron & Bryne (2005), tingkah laku prososial adalah suatu tindakan menolong yang menguntungkan orang lain bagi orang lain tanpa harus mennyediakan suatu keuntungan langsung pada orang yang melakukan tindakan tersebut, dan mungkin bahkan melibatkan suatu resiko bagi orang yang menolong.

Perilaku prososial bisa dikatakan sebagai suatu Tindakan yang memiliki hubungan dalam berinteraksi, memberikan pertolongan, dan memiliki jiwa kerja sama. seorang memiliki perilaku prososial ini harus memiliki rasa pengorbanan yang tinggi dan bersifat sukarela yang bertujuan untuk memberikan keuntungan bagi orang lain.

Anak pada zaman sekarang harus memiliki prilaku prososial ini karena apa? Didalam perilaku prososial ini anak akan memiliki jiwa penolong, sopan santun dan memiliki empati.

Lalu bagaimana memberikan perkembangan perilaku prososial ini pada anak? Nah jadi para orang tua bisa memberikan ajaran perilaku prososial ini lewat stimulasi sejak usia masih bayi, kenapa kok dari bayi? Ya karena semakin dia dilatih sejak kecil daya ingat dan keterbiasaan nya akan bertahan untuk berbuat baik, penolong dll. Akan tetapi perilaku prososial ini memang penting bagi individual kecuali anak usia dini.

Anak pada usia ini mulai muncul rasa sensitive terhadap penerimaan perkembangan dalam segala potensinya. Kepekaan terjadi pematengan fungsi fisik dan psikisnya yang dimana dia bisa merespon stimulasi yang telah diberikan dilingkungan termasuk lingkungan Pendidikan.

Pada zaman sekarang ini banyak sekali jiwa saling tolong menolong berkurang pada anak, apa penyebab nya? Yaitu penyebab dari berkurang nya jiwa tolong menolong ini salah satu nya dari kecerdasan emosi anak. Ketika anak memiliki kecerdasan emosi yang tinggi maka dia akan membentuk kompetensinya didalam penyadaran emosi. Kemampuan ini bisa mempengaruhi terhadap anak menyelesaikan masalahnya secaara sadar dan dapat memaksimalkan diri dalam lingkungan nya.

Lalu apa itu yang dimaksud kecerdasan emosi? Jadi menurut Baron (dalam Arbadiati, 2007) mengatakan bahwa kecerdasan emosi merupakan serangkaian kemampuan, kompetensi, dan kecakapan non kognitif yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk dapat berhasil mengatasi tuntutan dan tekanan lingkungan.

Nah jadi benar, Kecerdasan emosi dengan perilaku prososial ini sangat memiliki hubungan yang positif, apa itu? Anak ketika dia emosi dia berusaha untuk mengendalikan emosi  nya, dan kecerdasan emosi anak ini miliki tingkatan yang baik, memiliki kematangan dalam emosi nya pasti memiliki jiwa prososial nya tinggi

Dan ketika anak memiliki kecerdasaan emosional yang rendah maka itu akan mempengaruhi dalam perkembangan perilaku prososial anak.

Oleh sebab itu tugas Pendidik atau orangtua untuk lebih memberikan kasih saying dan memperhatikan dalam setiap perkembangan si anak. Orang tua dan pendidik ini pasti juga harus bisa memahami ngertiin bahwasan nya anak itu memiliki karakteristik tersendiri sendiri jadi ketika ada salah satu anak memiliki masalah dan dia ingin memiliki ruang buat megungkapkan apa yang dirasakan dan membutuhkan bantuuan dalam penyelesaian permasalahan nah tugas orangtua dan pendidik harus siap dalam situasi anak didik nya seperti apa.

Apalagi buat orangtua itu pendekatan nya jelas lebih dekat dengan anak, maka bantu lah si anak untuk berperilaku prososial karena orangtua memiliki peran pentig dalam membentuk jiwa perilaku prososial ini pada anak, lebih mudah menyatu dari pada dengan yang lain. Tetapi meskipun orangtua sebagai seseorang yang lebiih dekat ada juga selain orangtua yaitu lingkungan sosial, nah ketika kita memberikan lingkungan sosial yang positif mengajarkan hal baik, mengenalkan sebuah pertolongan itu akan membantu anak dalam membentuk perilaku rososial ini denga nada nya sebuah contoh kebiasaan yang positif.

Pentingnya menanamkan perilaku prososial pada anak itu sangat penting ya, lebih utama peran orangtua dalam hal ini karena membantu untuk menuju sebuah pencapaian yaitu berupa menanamkan jiwa perilaku prososial pada anak sejak usia dini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun