Dan ketika anak memiliki kecerdasaan emosional yang rendah maka itu akan mempengaruhi dalam perkembangan perilaku prososial anak.
Oleh sebab itu tugas Pendidik atau orangtua untuk lebih memberikan kasih saying dan memperhatikan dalam setiap perkembangan si anak. Orang tua dan pendidik ini pasti juga harus bisa memahami ngertiin bahwasan nya anak itu memiliki karakteristik tersendiri sendiri jadi ketika ada salah satu anak memiliki masalah dan dia ingin memiliki ruang buat megungkapkan apa yang dirasakan dan membutuhkan bantuuan dalam penyelesaian permasalahan nah tugas orangtua dan pendidik harus siap dalam situasi anak didik nya seperti apa.
Apalagi buat orangtua itu pendekatan nya jelas lebih dekat dengan anak, maka bantu lah si anak untuk berperilaku prososial karena orangtua memiliki peran pentig dalam membentuk jiwa perilaku prososial ini pada anak, lebih mudah menyatu dari pada dengan yang lain. Tetapi meskipun orangtua sebagai seseorang yang lebiih dekat ada juga selain orangtua yaitu lingkungan sosial, nah ketika kita memberikan lingkungan sosial yang positif mengajarkan hal baik, mengenalkan sebuah pertolongan itu akan membantu anak dalam membentuk perilaku rososial ini denga nada nya sebuah contoh kebiasaan yang positif.
Pentingnya menanamkan perilaku prososial pada anak itu sangat penting ya, lebih utama peran orangtua dalam hal ini karena membantu untuk menuju sebuah pencapaian yaitu berupa menanamkan jiwa perilaku prososial pada anak sejak usia dini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H