Mohon tunggu...
Robby Atussaadah
Robby Atussaadah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Apapun dilakukan dengan ke ikhlasan dan tawakal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hai Para Moms, Yuk Ketahui Perkembangan Bahasa Reseptif Pada Anak

15 Maret 2022   15:20 Diperbarui: 15 Maret 2022   15:22 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bayi pada saat setelah lahir mereka akan mengeluarkan bahasa mereka yaitu dengan cara menangis. Setelah bertumbuh kembang nya si bayi pada saat usia 3 bulan bayi akan berusaha untuk mendengar dan memperhatikan setiap ada nya suara yang dia dengar, setelah memasuki usia pada 4-6 bulan bayi sudah mulai memberikan respon setiap suara yang didengar. Seorang anak akan sering mengenali suara dari ibu nya, pada usia ini anak memiliki rasa ketertarikan jauh lebih meningkat pada suara-suara seperti musik,murotal.

Pada usia 7-12 bulan keaktifan anak yang sudah mulai terlihat yang dimana pada usia ini anak lebih dapat merespon dengan bener ketika diajak berbicara dia mendengarkan, dan disaat di panggil dia sudah mulai menoleh dan juga sudah membeda-beda kan mainan yang dia suka.

Perkembangan bahasa reseptif pada usia 1-3 tahun 

Anak pada usia 1-2 tahun anak sudah mulai mengerti sebuah gambar dan mulai menunjuk gambar yang anak maksud, pada usia ini anak juga sudah merespon mengenali bagian-bagian tubuh dan sudah dapat mulai mematuhi perintah jika tidak boleh dia tidak akan melakukan nya.

Pada saat usia 2-3 tahun anak sudah mulai memahami perintah jika kita memberikan contoh.  seperti: "selesai habis makan langsung cuci tangan di kamar mandi" si anak akan memahami kata perintah jika kata-kata tersebut mudah dipahami dan tidak rumit tujuan nya melatih reseptif nya anak.

Perkembangan bahasa reseptif anak usia 3-5 tahun

Pada anak usia 3-5 tahun sudah memiliki rasa ingin tau  untuk menikmati cerita dan juga sudah bisa mengulang apa yang tadi di ceritakan. Anak mulai mendengar dengan benar dan memahami apa yang mereka dengar dari perkataan orang lain dimana pun tempat nya(rumah,sekolah,masyarakat). Kemampuan mendengar pada usia ini sudah tidak diragukan lagi.

Tetapi jika moms masih dalam keraguan mengenai pendengaran si anak, sebagai orang tua itu kan peran penting dalam perkembangan si anak, jadi sebagai orang tua harus lebih sering mengontrol dan mengawasi setiap perkembangan bahasa dan pendengaran nya si anak, dengan cara bagimana? Sering dilatih dalam berbicara harus berkontak mata, sering menggunakan kata intruksi yang mudah dipahami sesuai umur, meminta anak untuk mengulangi perintah tadi untuk memastikan apakah si anak sudah faham kah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun