perkembangan bahasa reseptif pada anak.
Manusia ditakdirkan untuk bertumbuh dan berkembang diberbagai aspek, salah satu dari aspek yang paling terpening yaitu aspek bahasa, aspek bahasa ini mulai dikembangkan sejak kapan? Sejak usia dini. Mengapa aspek bahasa sangat penting? Karna didalam kehidupan manusia perlu ada nya berinteraksi dengan berinteraksi kita membutuhkan saling komunikasi, Â bertumbuhnya suatu komunikasi, manusia perlu ada nya bahasa. Jadi sudah jelas mengapa bahasa sangat penting dalam kehidupan manusia.
Penggunaan ber bahasa tidak hanya dibutuhkan oleh manusia-manusia mulai dewasa saja, tetapi digunakan sejak masih anak usia dini. Karena anak usia dini perlu mengenal dan memiliki banyak kosa kata karena ketrampilan bahasa anak suatu kemampuan penting untuk berkomunikasi sejak dini. Di dalam perkembangan bahasa anak usia dini memiliki 2 jenis yaitu:
1. bahasa ekspresif: kemampuan untuk mengekspresikan diri melalui ekpresi wajah dan kata-kata
2. bahasa reseptif
definisi: bahasa reseptifÂ
Manusia tidak akan bisa berbahasa jika tidak ada kemampuan reseptif. Jadi bahasa reseptif yaitu kemampuan bahasa untuk mempermudah manusia terutama anak usia dini untuk memahami informasi seperti berupa simbol dalam bahasa. Simbol-simbol tersebut berupa apa saja? Seperti suara, gerakan, tanda dan simbol.Â
Hai moms perlu diketahui.... Bahwasan nya anak tidak akan mampu memahami bahasa manusia jika dalam berbahasa tanpa ada nya bantuan simbol manusi.Â
Para moms harus mengetahui, bahwasan nya dalam bahasa reseptif terdapat hal yang sangat penting untuk perkembangan bahasa reseptif  yaitu:
1. perhatian dan konsentrasi
2. ketrampilan pra bahasa
3. ketrampilan sosial
4. ketrampilan bermain
ciri-ciri jika anak mengalami gangguan bahasa reseptif yaitu:
1. Anak akan mengalami kesulitan mendengar bahasa, karena terjadi kurang nya perhatian dari orang-orang terdekat
2. Sulit berkomunikasi sesama sebaya, karena dari setiap anak tersebut pada waktu dirumah kurang nya diberi waktu untuk bebas bermain sesama sebaya "dikekang"
3. Tidak bisa mengikuti intruksi sesuai aturan
4. Mengulangi intruksi dengan pengulangan
5. Sulit untuk mendengar atau memahami sebuah cerita
6. Jika ditanya memberi jawaban dengan yang tidak sesuai
Kemampuan bahasa reseptif pada anak ini lebih menekan pada kemampuan bagaimana anak dapat memahami atau menerima informasi sesuai apa yang diberitahu. Namun masih ada dari hal tersebut belum tercapai dengan baik dan efektif. Dikarenakan apa? Kurang nya konsentrasi dan perhatian.
Perkembangan bahasa resptif pada anak usia 0-12 bulan
Bayi pada saat setelah lahir mereka akan mengeluarkan bahasa mereka yaitu dengan cara menangis. Setelah bertumbuh kembang nya si bayi pada saat usia 3 bulan bayi akan berusaha untuk mendengar dan memperhatikan setiap ada nya suara yang dia dengar, setelah memasuki usia pada 4-6 bulan bayi sudah mulai memberikan respon setiap suara yang didengar. Seorang anak akan sering mengenali suara dari ibu nya, pada usia ini anak memiliki rasa ketertarikan jauh lebih meningkat pada suara-suara seperti musik,murotal.
Pada usia 7-12 bulan keaktifan anak yang sudah mulai terlihat yang dimana pada usia ini anak lebih dapat merespon dengan bener ketika diajak berbicara dia mendengarkan, dan disaat di panggil dia sudah mulai menoleh dan juga sudah membeda-beda kan mainan yang dia suka.
Perkembangan bahasa reseptif pada usia 1-3 tahunÂ
Anak pada usia 1-2 tahun anak sudah mulai mengerti sebuah gambar dan mulai menunjuk gambar yang anak maksud, pada usia ini anak juga sudah merespon mengenali bagian-bagian tubuh dan sudah dapat mulai mematuhi perintah jika tidak boleh dia tidak akan melakukan nya.
Pada saat usia 2-3 tahun anak sudah mulai memahami perintah jika kita memberikan contoh. Â seperti: "selesai habis makan langsung cuci tangan di kamar mandi" si anak akan memahami kata perintah jika kata-kata tersebut mudah dipahami dan tidak rumit tujuan nya melatih reseptif nya anak.
Perkembangan bahasa reseptif anak usia 3-5 tahun
Pada anak usia 3-5 tahun sudah memiliki rasa ingin tau  untuk menikmati cerita dan juga sudah bisa mengulang apa yang tadi di ceritakan. Anak mulai mendengar dengan benar dan memahami apa yang mereka dengar dari perkataan orang lain dimana pun tempat nya(rumah,sekolah,masyarakat). Kemampuan mendengar pada usia ini sudah tidak diragukan lagi.
Tetapi jika moms masih dalam keraguan mengenai pendengaran si anak, sebagai orang tua itu kan peran penting dalam perkembangan si anak, jadi sebagai orang tua harus lebih sering mengontrol dan mengawasi setiap perkembangan bahasa dan pendengaran nya si anak, dengan cara bagimana? Sering dilatih dalam berbicara harus berkontak mata, sering menggunakan kata intruksi yang mudah dipahami sesuai umur, meminta anak untuk mengulangi perintah tadi untuk memastikan apakah si anak sudah faham kah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H