Mohon tunggu...
Robby Anugerah
Robby Anugerah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Sejarawan. Penikmat Sastra. Tertarik Pada Analisis Wacana dan Historiografi Indonesia. Blog saya: http://rabianbulan.blogspot.co.id

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pelajaran Sebuah Perjalanan

31 Juli 2015   00:07 Diperbarui: 12 Agustus 2015   04:08 810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Kok yakin?”

“Entah, yakin begitu saja.”

Hafiz menstarter motor dan menarik gas dalam-dalam. Selama perjalanan, kami sempat bertukar cerita. Ternyata dia baru diwisuda dan dalam kondisi senang-senangnya. Lain hal dengan saya, belum juga selesai. Huh!

Pukul 21.30 kami tiba di SMB II. Betul-betul mustahil. Penerbangan pukul 20.25, datang ke bandara pukul 21.30. Siapa pun pasti akan menganggap saya konyol.

“Fiz, kamu tunggu di sini. Saya coba masuk. Tanya-tanya.” Dan setelah masuk, Security menyambut saya. “Masih kan Pak, Lion Air ke Jakarta?” tanya saya.

“Masih Mas. Pesawat itu sedang delay.”

Rasanya, seperti mendapat sekarung emas. Saya segera ke counter check-in. Tapi tidak ada orang. Security yang mengetahui itu, insiatif memanggil petugas counter.

“Ada penumpang satu lagi!” kata Security kepada petugas counter. Saya serahkan tiket.

“Tunggu sebentar ya Mas,” kata petugas counter sambil menyalakan komputer dan melihat tiket saya. “Wah, sistem kita sudah shut down (saya mendadak lemas). Tapi jangan khawatir. Kita tulis manual saja.”

Petugas itu mengambil sebuah kertas, lalu menuliskan nama lengkap saya dan nomor bangku. “Bila Security di atas tanya, bilang sistemnya sudah shut down.”

“Ok. Siap!”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun