Mohon tunggu...
Robbi Khadafi
Robbi Khadafi Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang Ketik, Sang Pengantar

Kecil disuka muda terkenal tua kaya raya mati masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Siapa Pengganti Tito Karnavian?

17 Juli 2019   08:07 Diperbarui: 17 Juli 2019   08:28 1102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Suparji juga mengatakan tidak ada alasan realitas bagi DPR atau parpol mendesak Presiden mengganti Kapolri. Apalagi dinilai Suparji hubungan Komisi III DPR sebagai mitra kerjanya baik-baik saja.

Meskipun ada beberapa agenda yang dipertanyakan DPR dan parpol seperti peristiwa 22 Mei di Bawaslu, kasus Novel Baswedan dan lainnya.  

"Kalau bisa dipertanggujawabkan, tidak bisa Komisi III DPR ganti kapolri kepaada presiden," ujarnya.

Peneliti senior Indonesia Public Institute (IPI), Karyono Wibowo, mengatakan Presiden Jokowi masih percaya dengan Tito Karnavian sebagai Kapolri. 

Pasalnya, kata Karyono, Tito berhasil amankan peristiwa penting seperti aksi 212, Pilkada DKI 2017, Pilkada serentak 2018, Pilpres 2019, terorisme, reformasi di Polri seperti tegas yang melanggar hukum.

"Itu prestasi Tito, apakah Tito itu akan berlanjut, ini masih belum keliatan. Hampir tidak ada Kapolri dua periode. Tidak ada," kata Karyono.

Menurut Karyono, selama ini tidak ada persoalan yang krusial terhadap Tito. Namun ada beberapa partai nilai Tito diskrimnasi. Terutama partai oposisi. 

"Mereka tentu saja bernegatif ke Tito. Mayoritas parpol tidak ada masalah. Bahkan mengapresiasi," tuturnya. 

Sementara itu, anggota komisi III DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pihaknya tidak tahu menahu soal Kapolri maupun jabatan menteri. Pasalnya, kedua hal itu menjadi hak preogratif presiden.

"Saya nggak mau spekulasi soal pak Tito jadi menteri karena menteri juga adalah hak preogratif presiden," kata Dasco yang juga politisi Partai Gerindra ini. [Rob]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun