Mohon tunggu...
Robbi Gandamana
Robbi Gandamana Mohon Tunggu... Ilustrator - Ilustrator

Facebook : https://www.facebook.com/robbi.belumfull -------- IG : https://www.instagram.com/robbigandamana/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ini Alasan Kuat Kenapa Perang Rusia Vs Ukraina Akan Jadi Perang Akhir Zaman

8 Maret 2022   11:31 Diperbarui: 8 Maret 2022   14:05 3309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini dunia Barat mengutuk Putin yang memerintahkan pasukannya ngobrak-ngabrik Ukraina. Tapi di dunia Timur malah banyak yang memuji keputusan Putin, walau nggak terang-terangan. Terutama negara yang punya sejarah buruk dengan Amrik dan sekutunya.

Kurasa Vladimir Putin adalah pemimpin besar abad ini. Sikapnya yang tegas, anti plonga plongo, telah membuat dunia Barat mumet ndase. Ancaman embargo tidak membuatnya terusik. Sampai hari ini pasukannya terus memborbardir Ukraina. Pelan tapi pasti Ukraina akan kembali ke pangkuan Mother Rusia.

Berdasar latar belakang sejarah yang panjang, Putin punya alasan kuat merebut kembali Ukraina yang dulunya adalah bagian dari Rusia. Dia hanya mencegah ekspansi NATO yang merayu Ukraina agar bergabung menjadi anggotanya.

Kekhawatiran yang wajar. Bila Ukraina bergabung, akan ada pangkalan militer NATO di sana. Dan itu ancaman bagi Rusia. Ukraina gudangnya nuklir dan berbatasan langsung dengan Rusia. Maka Putin harus menjegalnya.

NATO sendiri adalah organisasi militer yang awalnya dibentuk untuk menghalau serangan Uni Soviet terhadap negara non komunis. Jadi ya harap maklum kalau Putin harus gercep mengantisipasi kemungkinan terburuk bagi negaranya.

Sudah jadi rahasia umum kalau NATO dan Amrik sebagai kakak kelasnya, punya track record yang buruk dengan negara-negara berkembang. Sebagai polisi dunia, mereka bisa bebas melakukan operasi militer di negara-negara yang dianggap bermasalah atau ancaman bagi negara lainnya. Padahal sebenarnya ngincer sumber daya alamnya.

Tengok saja Irak yang kala itu dituduh mengembangkan senjata pemusnah massal. Setelah melancarkan operasi militer dan telah menggantung Saddam Hussein (walau tidak terbukti adanya senjata pemusnah massal). Tetap saja Irak nggak jadi beres, malah kacau dilanda perang saudara dan minyaknya dirampok habis-habisan. Asli kurang ajar.

Kembali ke soal perang Rusia versus Ukraina.

Rusia belum menggunakan senjata perangnya yang paling mutakhir, tapi Ukraina sudah morat-marit jaya. Tapi memang mubazir kalau digunakan di awal perang, mengantisipasi kemungkinan perang akan meluas. Bisa jadi nanti ada negara atau bangsa yang ikut membantu Ukraina berperang melawan Rusia. Dan ini mengerikan, perang dunia ketiga akan terjadi.

Kenapa bisa begitu?

Begini, presiden Ukraina adalah keturunan Yahudi. Serangan rudal Rusia banyak yang nyasar ke gedung  atau fasilitas publik. Termasuk menghancurkan Babyn Yar Holocaust Monumen Center atau monumen peringatan holocaust (genocida bangsa Yahudi oleh rezim Hitler, Jerman).

Volodymyr Zalensky  yang nggak terima dengan penghancuran monumen Holocaust tadi, menghimbau pada bangsa Yahudi seluruh dunia ikut berperang melawan Rusia. Ini alasan kuat yang  memicu perang dunia ketiga. Tentu saja dengan catatan bila seruan itu ditanggapi serius oleh bangsa Yahudi, Dan itu berarti Israel, basis Yahudi terbesar.

Bukan isapan jempol kalau Israel mengirimkan pasukan dan peralatan tempur. Karena bangsa Yahudi punya solidaritas yang sangat tinggi berdasar sejarah panjang yang menyedihkan. Dan ini akan jadi lawan yang seimbang buat Rusia. Senjata perang Israel tidak kalah canggih dengan Rusia.

Ketika tahu bangsa Yahudi ikut memerangi Rusia yang dibantu muslim Chechnya, maka muslim militan seluruh dunia akan bergabung  dengan Rusia. 

Sip wis. NATO atau negara-negara yang jadi anggotanya pasti nggak tinggal diam. Diam-diam mereka akan menyokong senjata atau mengirimkan pasukan membantu Ukraina. Keadaan pun semakin runyam.

Bisa jadi negara penyokong itu adalah Amrik, Inggris, Perancis dan atau Australia. Karena negara-negara tersebut punya ikatan yang kuat dengan Israel. Arab Saudi yang sudah lama jadi sahabat pena Amrik, bakalan bingung dengan situasi itu. Seperti sikapnya selama ini yang cuek saat Israel terus-terusan merongrong Palestina. Mungkin hanya menyuplai minyak. Isone yo mek iku tok ket mbiyen.

Nggak tahu apakah Iran akan ikutan membantu Rusia. Iran sendiri punya hubungan yang erat dengan Rusia dan sekaligus musuh bebuyutan Israel. Walau bersekte Syiah (yang tidak dianggap Islam oleh banyak orang Sunni), tapi Iran sangat konsisten dengan ideologinya dengan tidak memihak Amrik dan sekutunya.

Rame wis pokoke. Nanti akan banyak warganet yang selfie dibawah rudal-rudal balistik jarak jauh Rusia yang berkelebatan melewati langit Indonesia menuju Australia. Tapi saat itu apakah fesbuk, instagram dan medsos yang lain masih beroperasi apa tidak? gak eruh. Karena pasti kota-kota besar Amrik akan dikirimi rudal balistik Rusia secara massif.

Bisa jadi Indonesia juga akan morat-marit. Karena muslim militan di sini atas inisiatif pribadi ikut membantu Rusia, bergabung dengan muslim Chechnya. Itu membuat Israel dan Amrik murka. Merekapun memberikan sanksi embargo pada kita.

Sip wis. Mari kita sambut huru hara ini. Siapkan segala sesuatunya. Perang akan sampai ke rumahmu. Kengerian itu akan datang melebihi Covid. Karena pandemi Covid itu hanya seujung kuku dari kengerian perang akhir zaman. Isuk sehat, sore ndase rengat.

Iki gak guyon rek. Sudah tertulis di buku besar pedoman kehidupan. Jangan dipikir Dajjal itu manusia yang matanya satu. Banyak dalil yang sifatnya metaforis (perumpamaan). Jangan diartikan sebatas tekstual. Dajjal itu bangsa atau negara yang suka memakai simbol mata satu!

Lha terus Imam Mahdi karo Isa ndik endi? Aku gak eruh. Orangnya sudah ada, mungkin di sekitaran Tangkuban Perahu atau dimana, embuh. Imam Mahdi itu bukan berarti namanya Imam Mahdi. Bisa jadi bernama Suyat, Prayit, Cecep, atau yang lain.

Tapi ojok wedi rek. Kemenangan berada di pihak kita. Pada saatnya nanti akan terjadi kejar-kejaran antara Muslim dan Yahudi. Sampai-sampai Yahudi tidak ada tempat sembunyi, kecuali di pohon Ghargad. Pohon berduri tajam andalan Yahudi untuk sembunyi. Mungkin apik nek dibonsai.

Yang jelas Putin memang uraaaa! Ura umum.

Wis ah. Ojok percoyo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun