Saat ini dunia Barat mengutuk Putin yang memerintahkan pasukannya ngobrak-ngabrik Ukraina. Tapi di dunia Timur malah banyak yang memuji keputusan Putin, walau nggak terang-terangan. Terutama negara yang punya sejarah buruk dengan Amrik dan sekutunya.
Kurasa Vladimir Putin adalah pemimpin besar abad ini. Sikapnya yang tegas, anti plonga plongo, telah membuat dunia Barat mumet ndase. Ancaman embargo tidak membuatnya terusik. Sampai hari ini pasukannya terus memborbardir Ukraina. Pelan tapi pasti Ukraina akan kembali ke pangkuan Mother Rusia.
Berdasar latar belakang sejarah yang panjang, Putin punya alasan kuat merebut kembali Ukraina yang dulunya adalah bagian dari Rusia. Dia hanya mencegah ekspansi NATO yang merayu Ukraina agar bergabung menjadi anggotanya.
Kekhawatiran yang wajar. Bila Ukraina bergabung, akan ada pangkalan militer NATO di sana. Dan itu ancaman bagi Rusia. Ukraina gudangnya nuklir dan berbatasan langsung dengan Rusia. Maka Putin harus menjegalnya.
NATO sendiri adalah organisasi militer yang awalnya dibentuk untuk menghalau serangan Uni Soviet terhadap negara non komunis. Jadi ya harap maklum kalau Putin harus gercep mengantisipasi kemungkinan terburuk bagi negaranya.
Sudah jadi rahasia umum kalau NATO dan Amrik sebagai kakak kelasnya, punya track record yang buruk dengan negara-negara berkembang. Sebagai polisi dunia, mereka bisa bebas melakukan operasi militer di negara-negara yang dianggap bermasalah atau ancaman bagi negara lainnya. Padahal sebenarnya ngincer sumber daya alamnya.
Tengok saja Irak yang kala itu dituduh mengembangkan senjata pemusnah massal. Setelah melancarkan operasi militer dan telah menggantung Saddam Hussein (walau tidak terbukti adanya senjata pemusnah massal). Tetap saja Irak nggak jadi beres, malah kacau dilanda perang saudara dan minyaknya dirampok habis-habisan. Asli kurang ajar.
Kembali ke soal perang Rusia versus Ukraina.
Rusia belum menggunakan senjata perangnya yang paling mutakhir, tapi Ukraina sudah morat-marit jaya. Tapi memang mubazir kalau digunakan di awal perang, mengantisipasi kemungkinan perang akan meluas. Bisa jadi nanti ada negara atau bangsa yang ikut membantu Ukraina berperang melawan Rusia. Dan ini mengerikan, perang dunia ketiga akan terjadi.
Kenapa bisa begitu?