Dan Tuhan bingung kalau kamu berjilbab karena sungkan sama bapakmu, "Karepe opo arek iki..luwih sungkan karo bapake timbangane aku. Asem."
Soal jilbab itu hukumnya wajib atau embuh, aku gak eruh. Kalau tahu pun aku juga nggak akan membahasnya. Bukan kapasitasku membahas soal itu. Tanyakan pada ustadzmu masing-masing. Nggolek enake tok ae koen iku. Kesel nulise Ndes.
Kesimpulannya, bangga itu harusnya pada akhlakmu, bukan karena simbol agamamu. Catet.
-Robbi Gandamana-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H