Mohon tunggu...
M. IMDAD ROBBANY
M. IMDAD ROBBANY Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Akhlak lebih tinggi nilainya dari pada kecerdasan.!

Selanjutnya

Tutup

Money

Pentingnya Mempelajari Hadist Ekonomi Konsumsi bagi Para Pengusaha

18 Maret 2019   02:00 Diperbarui: 18 Maret 2019   02:25 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

   Haram yang murni misalnya bangkai, darah, babi, arak, pakaian sutra bagi kaum laki-laki, perhikahan sesama mahram, riba, hasil rampok dan curian.

   Sementara diantara keduanya adalah syubhat. Syubhat adalah beberapa masalah yang diperselisihkan hukumnya, seperti daging kuda, keledai, biawak, minuman anggur, yang memabukkan apabila banyak, pakaian kulit binatang buas.

   Kewajiban seorang hamba adalah menjauhi segala bentuk syubhat dan syahwat (keinginan) yang diharamkan, membersihkan hati dan anggota badannya dari segala hal yang dapat melenyapkan iman. Hal itu dilakukan dengan memperbaiki hati dan anggota badannya sehingga akan semakin kuat hatinya.

  • Baik dan bergizi

        Gizi dalam ajaran agama islam bukan sekedar mengharamkan makanan yang berbahaya bagi kesehakan seperti bangkai, darah dan daging babi. Tetapilebih dari itu, islam juga memperhatikan tentang kualitas bentuk makanan yang dihidangkannya, Islam memberikan motivasi kepada umat Islam agar menyediakan menu-menu yang bermanfaat dan bergizi, makanan berizi merupakan makanan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia untuk memperoleh kualitas kesehatan yang baik, Dan kesehatan yang baik berarti sangat berpengaruh terhadap kualitas akal dan rohaninya.

  • Makan dan minum secukupnya.

         Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya yang seringkali menahan rasa lapar dan dahaga. Bukan karena mereka tidak mampu untuk mengkonsumsinya, tetapi karena Allah SWT telah menetapkan bahwa jalan ini adalah jalan yang paling utama untuk ditempuh oleh Rasulullah dan para pengikutnya. Inilah yang dilakukan oleh Ibnu Umar r.a. dan Umar Bin Khattab r.a. Padahal mereka mampu dan memiliki banyak makanan. Manfaat tidak makan secara berlebihan terhadap perkembangan dan stabilitas rohani (hati):

1.  Hati yang menjadi lunak

2.  Pikiran menjadi cemerlang

3.  Jiwa menjadi jernih

4.  Emosi menjadi rendah

  • Tidak Mengandung Riba, Tidak Kotor/Najis dan Tidak Menjijikkan

       Orang yang tidak takut kepada Allah, tentu tak peduli dari mana ia mendapatkan harta dan bagaimana ia menggunakannya. Mereka tidak peduli meskipun hartanya hasil dari pencurian, suap, kegiatan ribawi, atau gaji dari pekerjaan haram. Padahal pada hari kiamat, ia akan ditanya tentang hartanya, dari mana ia peroleh dan bagaimana menggunakannya. Di sana ia tentu akan mengalami kerugian dan kehancuran besar.  Sementara orang-orang yang masuk dalam kegiatan riba tidak mengetahui bahwa semua pihak yang berperan dalam kegiatan riba, baik yang secara langsung terjun dalam kegiatan riba, perantara, atau para pembantu kelancaran kegiatan riba adalah orang-orang yang dilaknat melalui lisan Nabi Muhammad SAW.

  • Bukan dari hasil suap.

        Hendaklah seorang muslim sangat mewaspadai terjerumus dalam perangkap suap, hadiah, atau penghormatan melalui jalur kerja. Orang yang menyuap dan menerima suap itu akan diusir dari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun