Sampai di rumah, istrinya berkata, "Wahai suamiku, kamu itu kiai, shalat jama'ah itu tidak wajib bagimu dalam kondisi seperti saat ini, karena tidak ada orang yang menuntunmu."
Lelaki itu menjawab, "Jika Allah telah mengambil cahaya mataku dengan kebutaan, maka Allah benar-benar masih melanggengkan cahaya hatiku, karenanya aku tidak akan pernah berhenti shalat jama'ah di masjid."
Malam harinya, dia bermimpi bertemu Rasulullah Saw. Rasul bertanya, "Wahai fulan, mengapa engkau bertengkar dengan istrimu?"
Lelaki itu menjawab, "Sebab aku melakukan sunnah dan perintahmu ya Rasulullah."
Rasulullah mengusap kedua mata lelaki itu dengan tangannya, seketika itu juga matanya itu bisa melihat kembali, berkah dari usapan tangan Rasulullah sebab dia melakukan syariatnya.
SUMBER KISAH DIAMBIL DARI: Tasawuf kiai Sholeh Darat, Catatan Atas Kitab Hidayatul Adzkiya' Karya Syekh Zainuddin Al-Malibari.
Kesimpulannya: Setelah mengetahui keutamaan, dan kisah orang yang melaksanakan shalat jama'ah, sungguh tidak patut bagi orang mukmin meninggalkannya. Semoga kita bisa beristikomah dimudahkan melaksanakan kewajiban sholat 5 waktu dengan berjamaah, Amin yaa rabbal Alamin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H