Sayangnya, tulisan yang kuhasilkan tak melebihi 50 buah. Bagiku menulis itu susah-susah gampang. Ingat, susah-susah gampang itu artinya banyak susahnya daripada gampang nya !
Pertama ketidakmampuanku. Kedua prioritas. Ketiga malas. Tiga faktor ini membuatku malas dan ogah-ogahan dalam menulis. Di Kompasiana aku suka menulis puisi dan pengalaman pribadi. Kadang, tugas kuliah juga ku masukkan dalam kompasiana. Emang semalas itu lah aku.Â
Kadang ada ide bagus, tapi pinggang gak tahan duduk lama. Kadang udah duduk lama, ide yang gak muncul-muncul. Jangankan buat tulisan untuk kategori lain, bahkan untuk menulis puisi saja aku masih tidak konsisten. Â
Namun, rasa optimis untuk menulis di Kompasiana kembali muncul saat aku melihat rubik lyfe khususnya diary ! Akhirnya ada wadah bagiku untuk menulis sesuatu sesukaku seperti menulis diary. Perasaan haru juga muncul. Aku merasa rubik ini hanya untukku (aku tahu ini terlalu lebay tapi biarlah... bodoh amat).Â
Akankah aku akan rajin menulis di rubik Lyfe ini ? entahlah. Kita lihat saja setelah tulisan ini. Apakah aku akan rajin menulis atau tetap malas seperti biasa.
Love My Dear,
Kompasiana Diary.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H