Mohon tunggu...
Rizki Fajar Novanto
Rizki Fajar Novanto Mohon Tunggu... Jurnalis - Railway Enthusiast

Mahasiswa Hubungan Internasional Railway Enthusiast Think Global ! Act Local ! Tinggal saat ini di Depok,Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Modernisasi Sarana Kereta Api Era Awal Kemerdekaan Indonesia

28 Juli 2019   20:39 Diperbarui: 28 Juli 2019   23:41 1213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lokomotif Awal Staatspoorwegen. (Sumber : J.J.G. Oegema)

Kereta CDL yang separuhnya untuk penumpang dan separuhnya untuk bagasi. Didatangkan pula kereta makan kelas FL. Kereta makan ini dibagi menjadi tiga ruang. Ruang pertama untuk memasak dan lain-lain ruang untuk makan penumpang kelas I/II atau kelas III. Kedatangan kereta ini ditunggu akhir tahun 1953.

Kereta-Kereta Baru Tipe CL 8500 di Stasiun Manggarai. (Sumber : Perpustakaan Nasional)
Kereta-Kereta Baru Tipe CL 8500 di Stasiun Manggarai. (Sumber : Perpustakaan Nasional)

Kereta CL 8500 merupakan kereta yang dibeli dengan konfigurasi yang unik. Kereta ini memiliki konfigurasi pintu rendah,sekitar 650 mm dari kepala rel. Fungsinya adalah untuk mempermudah naik turun penumpang yang berprofesi sebagai pedagang kecil yang membawa barang dagangannya. Kereta ini memiliki panjang 18,5 meter, tinggi 3,45 meter dan lebar 2,60 meter. Kereta ini awalnya dipasang di kereta cepat/ekspress namun karena tidak bisa berjalan dengan tenang dan posisi lutut penumpang yang saling berdempet akhirnya kereta ini ditarik dari dinasan kereta cepat/ekspress bahkan diretrofit menjadi kereta BL.

Kereta CL8500 yang Dirubah Menjadi Kereta BL. (Sumber : Perpustakaan Nasional)
Kereta CL8500 yang Dirubah Menjadi Kereta BL. (Sumber : Perpustakaan Nasional)

Beberapa kereta ini masih dapat dijumpai di lintas utama saat ini. Namun,kereta tersebut telah mengalami modifikasi sehingga sulit untuk dikenali. Kereta-kereta dari era awal kemerdekan pun sudah banyak yang diafkirkan karena usianya yang terlampau tua dan sudah tidak sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Kereta Api Indonesia.

Sumber :

Kisah Kereta api Indonesia : S.S./S.S. -- V.S./P.K.A--RI/DKA / oleh R. Oerip Simeon

Buku Peringatan dari Staatsspoor En Tramwagen di Hindia Belanda 1875-1925

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun