Sudah ribuan malam ia lewati tanpa pernah tahu kabar ibunya. Tanpa pernah bisa berkirim surat. Tak ada video call. Tak ada pesan singkat di instant messaging. Bahkan tak ada alamat yang tepat. Tak ada. Dan sekarang, berkat jerih payah dan kenalan asosiasi fotografer di mana-mana, ia bisa datang. Menjemput rindu sang ibu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!