Dalam puisi ini selain memiliki makna kesetiaan dan kasih sayang juga memiliki makna yang sangat dalam yaitu mengenai kefanaan dalam kehidupan. Penulis menyadari bahwa tidak ada yang kekal abadi di dunia yang fana ini. Maka dari itu puisi ini mewakili kehadiran penulis yang sudah tiada untuk menemani kita semua selaku pembaca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!