Mohon tunggu...
Randy Mahendra
Randy Mahendra Mohon Tunggu... Warga Biasa

Warga Biasa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apa itu P5 dalam Kurikulum Merdeka? Berikut Ini Penjelasannya

3 Februari 2024   08:09 Diperbarui: 3 Februari 2024   08:13 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Proyek P5 ini mendorong peserta didik untuk mempelajari isu atau tema-tema yang dekat dengan kehidupannya misalnya budaya, perubahan iklim, anti radikalisme, kesehatan mental, wirausaha, teknologi, demokrasi, dan lain sebagainya.

Setelah mengalami pengetahuan langsung di lapangan, peserta didik diharapkan mampu melakukan aksi nyata dalam menjawab isu-isu di lingkungannya tersebut. Atau dengan kata lain, peserta didik didorong berperilaku kompeten, berkarakter, dan mempunyai tindakan sesuai nilai-nilai Pancasila.

Profil pelajar pancasila yang ingin diwujudkan dari progam ini yaitu peserta didik diharapkan mampu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebhinekaan global, berakhlak mulia, bergotong royong, mandiri, kreatif, serta bernalar kritis.

Dengan demikian, dimensi yang ingin diwujudkan progam P5 tidak hanya mengasah kemampuan kognitif saja, tapi juga perilaku sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia dan warga dunia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun