Selain itu, ada salah satu yang menarik dari reportasenya yaitu saat orang Palestina mulai muak dengan aktivitas jurnalistik di wilayah mereka yang tak membawa perubahan dalam kehidupan warga lokal.
Kendati demikian, sebagai jurnalis profesional, Joe Sacco tetap melanjutkan reportasenya. Meskipun sebagai warga Amerika Serikat, Sacco menunjukkan netralitasnya, ia tetap menggambarkan keadaan pengungsi di jalur Gaza dengan apa adanya.
Dan yang terlihat dari pemandangan komik novel itu adalah penderitaan warga Palestina; kemiskinan, terancam, marah, dan tertekan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!