Mohon tunggu...
Raden Mahdum
Raden Mahdum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia

Kehadiran Mahasiswa dalam setiap polemik bangsa adalah kemajuan Sumber Daya Manusia

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Munculnya Survei Capres Sebelum Tahun Pemilu, Kaget Demokrasi atau Euforia?

17 Februari 2022   12:51 Diperbarui: 17 Februari 2022   15:28 727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Survei yang jauh dari tahun pemilu sendiri juga memudahkan masyarakat untuk menentukan pilihanya, sebab dengan adanya survei, rakyat dapat melihat, memonitor, dan mempelajari kandidat yang memiliki rekam jejak bersih dari KKN serta memiliki potensi untuk menjadi pemimpin di negara ini. Sehingga sedikit banyaknya dapat mengurangi salah pilih saat pemilu dilaksanakan. Karena jika terjadi salah pilih, entah mau jadi apa negara ini jika pemimpinya ternyata tidak memiliki kredibilitas dan kulitas sebagai pemimpin. 

Oleh sebab itu, keberadaan survei yang muncul jauh sebelum tahun pemilu di indonesia merupakan bukti dari progresifitas rakyat, karena dapat dikatakan pemikiran rakyat pada politik akan terus berkembang sampai pada titik yang maju, sehingga rakyat tidak buta dan tuli akan kebohongan-kebohongan politik yang dipertontonkan. Dan bahkan, mungkin suatu saat kampanye tidak perlu lagi dilakukan lagi di indonesia, sebab lama-kelamaan rakyat akan semakin rasional dan bijak dalam memilih pilihanya pada saat pemilu dilaksanakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun