Lebih parah lagi terhadap kontestan. Segala informasi sedetail-detailnya sedapat mungkin dikupas. Dibuka ke ruang publik. Kejelekan-kebaikan personal yang sama sekali tidak korelatif dengan kedudukan yang akan mereka emban. Apa ya demikian etikanya?
Upaya demokrasi dengan menghadirkan tokoh berkualitas di negeri ini sudah di ujung tanduk kerusakan. Bisa dibayangkan, jika hal demikian dibiarkan berkembang bebas, warga negara akan merasa takut ketika terjun di dunia politik. Takut akan bayang-bayang hujatan, cacian dan makian dari mereka yang berseberangan.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H