Mungkin ada baik nya di tela'ah pernyataan ini dengan seksama : COVID-19 BERAKHIR JIKA MEDIA SOSIAL DAN MEDIA ONLINE BERHENTI MEMBERITAKAN DAN MEMBLOW UP NYA.
Maka cukupkan lah dengan ikhtiar diri sendiri, keluarga dan lingkungan. Kelola manajemen perorangan dengan stay alert-tetap waspada dan prevent panic-hindari kepanikan. Batasi interaksi berlebihan dengan medsos, kalau perlu di saat sekarang ini tinggalkan melihat berita berita menyedihkan, menyeramkan dan mencekam tentang covid-19, pilihlah 1 atau 2 saluran informasi yang berimbang saja, dari instansi resmi pemerintah, jangan ikut-ikutan latah menshare berita, gambar dan video yang menyedihkan dan mencekam gak jelas kronologis nya tentang covid-19, jangan menjadi bangga dengan menshare hal-hal tersebut, hidup lah dengan pola kesehatan yang seimbang, jagalah kebersihan sekitar anda mulai dari yang kecil, rajin mencuci tangan sehabis berpergian dan cucilah muka, atau mandi, makan makanan yang bergizi dan bernutrisi, dan hidup dan berinteraksi lah dengan normal dan tetap beraktivitas seperti biasa. Dan yang paling penting selalu memanjatkan doa kepada Allah, memohon dengan ikhlas dan khusyu agar badai wabah pandemi covid-19 ini cepat berlalu, dan berdoa memohon agar kita semua terhindar dari penyakit covid-19 ini. That's all enough.
Semoga kita semua nya selalu dalam perlidungan Allah Azza Wajalla dari semua hal wabah penyakit yang buruk, khusus nya covid19 ini seeta dampak malapetaka nya. Aamiiin Allahumma aamiiin Yaa Robbal'alamiin.
Wallahul Musta'an.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H