Mohon tunggu...
Lianly Rompis
Lianly Rompis Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Fakultas Teknik Unika De La Salle Manado

Yesterday We knew nothing, Today We learn more, and Tomorrow We'll have our future with us

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kesempatan Kedua (Second Chance)

19 Maret 2022   21:15 Diperbarui: 19 Maret 2022   21:18 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: www.wallpaperbetter.com

Di sepanjang sisi rel kereta api terdapat lilin-lilin yang menyala dengan terangnya

Di ujung rel terlihat samar-samar sebuah pintu

Badannya terasa lemah dan sakit namun dipaksakannya untuk dapat berdiri

Dimanakah ini?

Apakah ia sudah meninggal?

Dimana kereta api yang menabraknya?

Kalau begitu dimana tubuhnya?

Dengan penasaran dan tertatih pria itu berjalan ke arah depan.

Anehnya, setiap ia melangkah melewati lilin-lilin yang ada,

Lilin-lilin tersebut mulai padam satu per satu

Jalur rel mulai terlihat gelap

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun