Dari hari ke hari harapannya hanya sesendok makan
Untuk menyambung hidup yang begitu menyesakkanÂ
Pada akhirnya rasa syukur inilah yang menyelamatkan
Â
Â
#23 | Bijak dan Bajik
Untuk setiap luka yang mencabikÂ
Suara hati yang berisikÂ
Tak ada lagi ruang untuk menelisik
Luka jiwa menyesakkan dibanding luka fisik
Bagaikan tombak yang membidik
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!