Kesimpulan: Edukasi sebagai Kunci
Fenomena skincare overclaim menyoroti betapa pentingnya literasi kecantikan dalam kehidupan modern. Edukasi yang tepat membantu konsumen memahami kebutuhan kulit mereka serta cara kerja bahan aktif dalam produk skincare. Dengan informasi yang benar, konsumen tidak lagi mudah tergiur oleh janji manis yang tidak realistis.
Pada akhirnya, fenomena ini mengingatkan kita bahwa perubahan positif dalam industri kecantikan dimulai dari kesadaran konsumen dan tanggung jawab produsen. Brand yang jujur, transparan, dan berorientasi pada kualitas akan bertahan di tengah persaingan industri yang semakin ketat. Di sisi lain, konsumen yang cerdas akan mampu melindungi diri dari risiko penggunaan produk yang tidak sesuai.
Sebagai konsumen, penting untuk membekali diri dengan literasi kecantikan agar tidak mudah terjebak dalam klaim bombastis produk skincare. Edukasi, transparansi, dan kolaborasi semua pihak dapat menciptakan industri kecantikan yang lebih sehat. Dengan memilih produk berbasis fakta, konsumen dapat merawat kulit secara aman dan berkelanjutan tanpa risiko.
Refrensi
1. iNews.id. (2024). Produk Skincare Overclaim dan Bahayanya. Diakses dari: https://www.inews.id
2.Suara.com. (2024). Bongkar Skincare oleh Doktif. Diakses dari: https://www.suara.com
3.Skincarepedia.com. (2024). Review dan Fakta Skincare Viral. Diakses dari: https://www.skincarepedia.com
4.Dicky, Dr. (2024). Klaim Instan dalam Skincare: Apa yang Perlu Diketahui Konsumen. Diakses dari: https://www.dr-dicky.com
5.TikTok @dokterdetektif. (2024). Video Edukasi Tentang Skincare Overclaim. Diakses dari: https://www.tiktok.com/@dokterdetektif
Nama penulis : Riki HariansyahÂ
Npm          : 2462201026
Prodi          : Akuntansi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H