"Waduh, kan jabatannya 5 tahun, berarti selama 5 tahun kamu mau ngojek aja?" Timpal Endang.
"Engga atuh kumaha sih maneh, saya juga pengen punya rumah di PIK" Jawab Parjo.
Mereka bertiga tertawa bersama.
"Katanya teh kalau paslon itu ada yang pernah bunuh orang ya, ngeri pisan euy" Tirta memulai obrolan.
 Seraya Endang menjawab "Ah saya mah gak masalah itumah masa lalu, daripada yang banyak bicara indah padahal isinya sampah"
"Terus kamu milih presiden yang suka merendahkan pekerjaan orang lain gitu, Ndang?"
"Gatau atuh saya mah intinya banyak ragu"
Mereka terdiam, seolah tak mau bahas lebih banyak atau memang mereka adalah para veteran kekecewaan.
Bagaimanapun semua ada yang baik dan ada yang buruknya, sebaik-baiknya pilihan adalah yang tersedikit buruknya, mungkin begitu, semoga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H