Mohon tunggu...
nizami
nizami Mohon Tunggu... Penulis - Rakyat

Jangan jahat sama kucing kampung, mungkin malaikat lagi nyamar.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Joe Biden dan Indonesia

27 November 2020   00:13 Diperbarui: 27 November 2020   00:44 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

cream-and-brown-illustration-social-science-class-education-presentation-1-5fbfc8a08ede48349369ccd2.png
cream-and-brown-illustration-social-science-class-education-presentation-1-5fbfc8a08ede48349369ccd2.png
Agama merupakan hal yang sangat seksi dalam segala aspek di masyarakat kita.

Namun di Amerika tidak, bahkan bukan tentang apa agamanya, tapi apa kontribusinya, sangat terbalik dalam kultur antara negara kita tercinta, dan negara adidaya ini.

Ada wacana yang tidak enak tentang masa lalu Biden, yang menyebabkan hubungan bilateral antara negara kita dan negara tersebut bisa jadi terganggu, sebab masyarakat Indonesia tidak mengurusi urusan resesi apalagi pergi ke luar angkasa untuk menguji ketahanan Mars sebagai bumi kedua, namun masyarakat lebih mengurusi masjid mana yang membaca doa qunut dan tidak tahlilan.

Tidak ada yang buruk dalam mendalami agama, yang buruk adalah lupa bahwa kita juga manusia.

Ketersinggungan antara 9/11, Islam, Amerika dan Joe Biden adalah benefitnya apa?

Kita negara yang terlalu luas yang kurang terurus, jika Biden "tidak menyukai" Indonesia sebab mayoritas agama di dalamnya, maka ekonomi bisa jadi semakin terjepit. Semoga saja hanya wacana, namun ada faktanya, ya tetap semoga saja cuma wacana.

Seperti sudah rahasia umum bahwa 9/11 adalah propaganda skeptis Amerika akan islam, dan ini tentu tidak berdampak baik kepada negara Indonesia karena 95% penduduknya adalah muslim, apa akan ada efeknya kepada dollar yang semakin menguat kelak?

via kompas.com
via kompas.com
Nizami, 2020.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun