Mohon tunggu...
Rizky Wantoro
Rizky Wantoro Mohon Tunggu... Guru - UNISMA MALANG

Bergerak Tak Hanya Maju

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Perlukah Membawa Gawai ke Sekolah?

7 Februari 2024   18:34 Diperbarui: 7 Februari 2024   18:40 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peserta didik menjadi malas dan sering memilih jalan yang praktis

Memang benar, melalui adanya gawai peserta didik dapat lebih mudah untuk menemukan hal baru, informasi baru, atau wawasan baru. Namun, dengan kemudahan ini, mereka akan terlena dan malas untuk berusaha. Misalnya saja pada saat diberi tugas oleh pendidik, peserta didik tak jarang lebih memilih untuk copas atau copy paste dari internet. Kemudahan ini juga yang akhirnya akan membuat peserta didik malas mencari ilmu melalui buku cetak.

  1. Melakukan tindakan kecurangan

Tindakan curang ini tentunya bukan merupkaan tindakan yang pantas dilakukan oleh peserta didik. Namun, realitanya, beberapa peserta didik pada saat ujian kerap kali menggunakan gawainya untuk melakukan tindakan sontek-menyontek. 

Lalu bagaimana seharusnya tata tertib mengenai penggunaan gawai? Tata tertib yang tentang penggunaan gawai yang ideal untuk diterapkan adalah peserta didik boelh membawa gawai. Namun, pada saat pembelajaran atau ujian, gawai tersebut dikumpulkan ke pendidik.

Rizky wantoro

Referensi:

Hapsari, Sri. 2005. Bimbingan & Konseling SMA Kls X . Jakarta: Grasindo.

https://wearesocial.com/us/blog/2024/01/digital-2024-5-billion-social-media-users/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun