Mohon tunggu...
Rizka Verdiana
Rizka Verdiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi universitas darussalam gontor

study now be proud tomorrow

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Anak Kecil Pencuri Coklat

22 Februari 2021   22:45 Diperbarui: 22 Februari 2021   22:52 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pak ibrahim: oiya john, mau beli berapa?

John: Rp. 30.000 aja pak.

Pak ibrahim: iya tunggu sebentar ya john

John: iya pak

Sembari pak ibrahim mengambilkannya gandum, ia berjalan-jalan mengeilingi toko pak ibrahim. Tiba-tia ia mendapati tempat kardus coklat yang tertata rapi di atas rak. Tanpa lama-lama ia pun mengambul sebungkus coklat yang ada didepannya itu, lalu ia masukan ke dalam kantong celananya. Setelah itu ia kembali kedepan kasir untuk mengambil pesanannya itu. Tak lama ia menunggu, datang lah pak ibrahim dengan sekantong keresek yan berisi gandum yang ia pesan.

Pak ibrahim: john, ini gandumnya.

John: iya pak maksih,saya pamit pulang dulu.

Pak ibrahim: iya john,hati-hati.

Sesampainya dirumah, ia memberikan satu kantong plasti itu kepada ibunya.

Serng kali john dimita ibunya untuk ke toko pak ibrahim membelikan sesuatu yang dibutuhkan ibunya. Suatu ketika ibunya memitanya membelikan gandum lagi. Lalu ia berangkat ke toko pak ibrahim setelah diberikan uang oleh ibunya. pada hari itu setelah pulang nya ia membeli gandum , di tengah perjalanan ia mengingat sesuatu. Bahwa ia belum mengambil coklat di toko pak ibrahim itu. Lalu ia kembali ke toko pak ibrahim. Sesampanya di deoan toko itu,ia mendapati pak ibrahim yang sedang duduk di teras tokonya. sembari berkata kepada john.

 Pak ibrahim: kenapa john, kok kamu kembali?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun