Pendidikan adalah senjata paling efektif untuk merubah langkah kehidupan setiap individu menjadi lebih baik. Pelajar saat ini memiliki kreativitas tinggi dalam berpikir, dengan adanya teknologi yang semakin canggih dapat menjadikan media dukungan bagi mereka untuk melakukan inovasi.Â
Kemampuan teknologi masa kini yang hadir dan menjadi perbincangan banyak orang yaitu kecerdasan buatan atau dikenal sebagai Artificial Intelligence yang dapat memecahkan masalah pengetahuan pada standar kecerdasan manusia. Pengaruh yang ditimbulkan berdampak positif dan negatif tergantung dengan pemanfaatan yang dilakukan oleh penggunanya, khususnya pelajar dalam mengenyam pendidikan.
Generasi muda saat ini sebagian besar melek akan teknologi dari tingkat kecil yaitu gawai yang mereka miliki. Disana banyak sekali lalu lintas informasi yang mudah sekali didapatkan dan tentunya meningkatkan efisiensi waktu dalam menangkap informasi, apalagi dibantu akan kecerdasan buatan yang ada di masa mereka.Â
Teknologi yang terus berkembang pesat dan para pelajar yang sedang menimba ilmu di sekolah memiliki hubungan yang sangat erat, dikarenakan dengan adanya teknologi ini dapat memengaruhi otak generasi muda untuk berpikir lebih jauh. Dunia digital berdampak positif kepada penggunanya yang memanfaatkannya dengan baik, begitupun juga sebaliknya.
Adanya teknologi dapat menjadikan generasi muda yang inovatif dapat memperkaya prestasi dengan kreativitas yang dimilikinya dengan media dan alat pendukung digital seperti aplikasi atau perangkat kreatif, misalnya CorelDRAW dan Canva yang digunakan sebagai alat desain grafis, Adobe Premiere Pro dan CapCut yang digunakan sebagai alat penyunting video, Adobe Photoshop dan Lightroom yang digunakan sebagai alat penyunting foto, Paint 3D dan IbisPaint yang digunakan sebagai alat menggambar digital, Unity dan Game Maker Studio yang digunakan sebagai alat mengembangkan game, dan perangkat kreatif lainnya.  Banyak sekali cara untuk memanfaatkan teknologi di zaman ini yang dapat berguna untuk meningkatkan kreativitas dan cara berpikir generasi muda.
Minat dan bakat generasi muda dapat ditingkatkan dengan tak hanya sekadar pendidikan kreatif yang mengemas pembelajaran lebih menyenangkan dan nyaman bagi para pelajar. Pendidikan teknologi juga dapat dilibatkan dalam pendidikan kreatif sebagai landasan dan dukungan bagi generasi muda untuk berkarya dan berkreativitas dengan memanfaatkan kemajuan teknologi di masa kini.Â
Sebagai generasi muda yang kreatif tentunya harus mampu untuk menciptakan karya dan inovasi yang bermanfaat bagi banyak orang, bahkan peran para pemuda tentu sangat dibutuhkan hingga saat ini. Pemanfaatan teknologi dapat menjadikan pendidikan kreatif bagi generasi muda yang kaya akan karyanya dalam berkreativitas dan berinovasi tinggi.Â
Sebagian generasi muda sayangnya masih menggunakan teknologi secara berlebihan sehingga dapat menghambat kreativitas. Banyak sekali waktu yang terlewat dan dihabiskan untuk hal yang tidak bermanfaat selain daripada menghibur diri sendiri. Padahal, waktu bagaikan pedang yang tak bisa kembali bergerak mundur sehingga seharusnya digunakan sebaik-baiknya agar berguna.Â
Bermain game dan media sosial adalah sebagai contoh aktivitas pasif yang selalu dilakukan generasi muda sampai lupa waktu. Akhirnya, aktivitas kreatif yang dilakukan oleh para pelajar pada waktu produktif untuk berekspresi dan mengembangkan ide-ide inovatif terkikis dengan waktu yang tak digunakan dengan baik dan bijak.Â
Dalam menjalani kehidupan sehari-hari tentu terdapat keseimbangan, salah satu contohnya seperti pola makan yang teratur. Jika pola makan kita tidak teratur maka akan mengalami kekurangan gizi dan meningkatnya risiko penyakit. Begitu juga dengan penggunaan teknologi secara berlebihan pasti akan ada dampak negatif yang menghampiri, misalnya meningkatnya risiko depresi dan kecanduan.Â
Keseimbangan dalam penggunaan teknologi sangatlah penting sehingga generasi muda bisa belajar memanfaatkan teknologi secara bijaksana. Manajemen waktu adalah tindakan penting ketika menggunakan teknologi, dimana ada saatnya untuk hiburan dan ada waktunya berkreativitas untuk mengembangkan keterampilan minat dan bakat.Â
Pendidikan kreatif dapat dihadirkan melalui proses pembelajaran yang memunculkan daya tarik pelajar dan tidak membosankan. Guru yang memberikan tugas dan dikerjakan oleh para siswanya menjadi hal yang membosankan selama masa belajar di sekolah, sedangkan tugas yang didesain untuk memunculkan pola pikir kreatif menjadikan sesuatu yang menarik bagi siswa dalam pembelajaran, khususnya memiliki keterkaitan dengan berbasis proyek teknologi.Â
Contohnya adalah membuat film pendek, desain, siniar, gelar wicara, dan masih banyak lagi. Pembelajaran inilah yang mengunggah kreativitas anak muda dalam berkarya sehingga sekaligus membuat para pelajar melek akan ilmu teknologi.
Kreativitas hanya berasal dari setiap manusia yang berpikir kritis dan kreatif. Teknologi hanyalah alat sebagai sarana untuk mempermudah manusia dalam melakukan aktivitas. Oleh karena itu, sebagai generasi muda janganlah diperalat dengan teknologi sehingga menjadi ketergantungan.Â
Namun, jadilah generasi muda yang menguasai teknologi di era digital dan memanfaatkannya dengan bijaksana dalam melakukan kreativitas sebagai landasan sarana pendidikan kreatif dan inovatifÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H