Pendidikan kreatif dapat dihadirkan melalui proses pembelajaran yang memunculkan daya tarik pelajar dan tidak membosankan. Guru yang memberikan tugas dan dikerjakan oleh para siswanya menjadi hal yang membosankan selama masa belajar di sekolah, sedangkan tugas yang didesain untuk memunculkan pola pikir kreatif menjadikan sesuatu yang menarik bagi siswa dalam pembelajaran, khususnya memiliki keterkaitan dengan berbasis proyek teknologi.Â
Contohnya adalah membuat film pendek, desain, siniar, gelar wicara, dan masih banyak lagi. Pembelajaran inilah yang mengunggah kreativitas anak muda dalam berkarya sehingga sekaligus membuat para pelajar melek akan ilmu teknologi.
Kreativitas hanya berasal dari setiap manusia yang berpikir kritis dan kreatif. Teknologi hanyalah alat sebagai sarana untuk mempermudah manusia dalam melakukan aktivitas. Oleh karena itu, sebagai generasi muda janganlah diperalat dengan teknologi sehingga menjadi ketergantungan.Â
Namun, jadilah generasi muda yang menguasai teknologi di era digital dan memanfaatkannya dengan bijaksana dalam melakukan kreativitas sebagai landasan sarana pendidikan kreatif dan inovatifÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H