Â
DEFINISI BEBAN ATAU EXPENSE
Beban atau Expense merupakan penurunan nilai manfaat ekonomi dalam satu periode akuntansi. Beban atau expense juga merupakan berkurangnya aktiva yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak berhubunagn dengan pembagian terhadap penanam modal dan merupakan pengurang pendapatan dalam laporan laba rugi yang menghasilkan laba bersih.
PERBEDAAN BIAYA (COST ) DAN BEBAN (EXPENSE)
Cost atau Biaya merupakan pengorbanan smber ekonomi yang dihitung dengan satuan uang, yang terjadi, sedang terjadi, atau akan terjadi untuk ujuan tertentu. Perusahaan perlu mengeluarkan biaya demi memperoleh manfaat dimasa yang akan datang dan memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi. Akun Biaya yang dikelola dapat dijadikan sebagai aset perusahaan. Biaya perolehan aset ini nantinya akan muncul dalam laporan neraca sebagai nilai buku aset tersebut.
Sedangkan Expense atau Beban merupakan suatu penurunan nilai manfaat ekonomi dalam satu periode akuntansi yang berbentuk berkurangnya suau aset dan juga penurunan nilai ekuitas yang tidak berkaitan dengan pembagian pada pihak investor atau penanam modal.
KLASIFIKASI PERBEDAAN BIAYA (COST ) DAN BEBAN (EXPENSE)
1. Sebagai Garis Besar
Cost atau Biaya adalah seluruh pengurangan nilai ekonomi yang harus dilakukan agar kegiatan operasional perusahaan tetap dapat berjalan dengan baik. Sedangkan Beban atau Expense dapat dikatakan sebagai langkah penurunan nilai ekonomi seperti yang terjadi pada saat pengeluaran uang terhadap penyusutan nilai aktiva
2. Letak Biaya dan Beban Pada Laporan Keuangan
Akun Biaya terletak pada laporan neraca dan memiliki manfaat dimasa depan. Biaya dapat dianggap sebagai aktiva karena Biaya yang tercatat tersebut belum digunakan dalam operasional perusahaan.
Sedangkan Beban atau Expense dicatat dalam laporan Laba Rugi, dan tidak memiliki manfaat dimasa yang akan datang. Beban hanya digunakan sebagai pengurang pendapatan yang akan menghasilkan laba bersih. Beban beguna sebagai pengeluaran yang telah digunakan dan memiliki periode waktu kurang dari satu tahun.
3. Sesuai Dengan Periode Akuntansi
Biaya atau Cost memiliki lebih dari satu tahu periode akuntansi. Biaya masih dianggap sebagai pengeluran atas aset ataupun modal. Sedangkan Expense atau Beban memiliki kurang dari satu tahun periode akuntansi. Beban akan dinilai sebagai pengeluaran yang dapat dimanfaatkan untuk memperoleh sumber pendapatan. Komponen beban akan sangan berguna sebagai sumber modal yang jumlahnya relatif kecil dibandingkan dengan jumlah biaya.
Capital Expenditure adalah yang periode akuntansinya lebih dari satu tahun sedangkan Revenue Expenditure adalah yang periode akuntansinya kurang dari satu tahun seperti beban atau expense.
4. Jumlah dan Nilai Nominal Yang Dikeluarkan
Biaya atau Cost diambil atas modal suatu perusahaan, sehingga pengeluarannya lebih besar bahkan bisa saja sama dengan aset usaha yang periodenya berkelanjutan.
Sedangkan Beban atau Expense diambil dari nilai pendapatan dan belum tentu periodenya berkelanjutan. Akun beban memiliki nilai atau jumlahyang relatif lebih kecil dibandingkan dengan akun biaya.
5. Manfaat Biaya dan Beban
Akun Biaya atau Cost memiliki manfaat dan mempengaruhi nilai pendapatan, sedangkan akun beban atau expense memiliki manfaat untu sumber daya. Manfaat ini juga dapat memberikan efek pada dana modal yang akan diterima dikemudian hari, tetapi akun beban akan mempengaruhi jumlah keuangan perusahaan.
Pengakuan Beban (Expense)
Dalam Laporan Laba Rugi, Beban atau Expense diakui sebagai:
- Adanya suatu penururan dari aktiva tetap suatu entitas
- Adanya proses produksi untuk menghasilkan suatu barang
- Adanya kewajiban yang harus dipenuhi perusahaan terhadap karyawan.
- Terdapat kewajiban perusahaan yang tanpa diikuti dengan perolehan aktiva
Pengukuran Beban (Expense)
Beban atau Expense diukur atas jumlah yang digunakan untuk penilaian aktiva atau hutang.
1. Cost Historis
Cost historis merupakan jumlah yang dikorbankan untuk memperoleh suatu aktiva. dan pengukuran ini biasa digunakan untuk perolehan aset atau aktiva.
2. Replacement Cost (Cost Pengganti)
Menunjukan jumlah dari harga pertukaran yang perlu dikorbankan saat ini pada suatu entitas demi memperoleh aktiva yang sejenis dan dengan kondisi yang sama pula.
3. Cash Equivalent (Setara Kas)
Jumlah rupiah pada kas yang biasanya direalisasi menggunakan cara dengan menjual setiap jenis aktiva yang ada di pasar bebas didalam kondisi perusahaan yang normal. Biasanya berdasarkan pada pencatatan harga pasar barang bebas dan sejenis dalam keadaan dan kondisi yang sama atau sejenis
Prinsip Dasar
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau produksi aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban.
Mengidentifikasi hubungan langsung antara pinjaman tertentu dan aset kualifikasian merupakan hal yang tidak mudah dilakukan dan untuk menentukan pinjaman yang dapat dihindari juga perlu analisa yang baik.
Entitas menentukan jumlah biaya pinjaman yang dapat dikapitalisasi sebesar biaya pinjaman aktual yang terjadi selama periode dikurangi penghasilan investasi atas investasi sementara dari pinjaman jika entitas meminjam dana secara spesifik untuk tujuan memperoleh aset kualifikasian.
Biaya Pinjaman adalah Bunga dan biaya lain yang ditanggung entitas sehubungan dengan peminjaman dana.
Biaya Pinjaman Dapat Meliputi:
- Beban bunga yang dihitung menggunakan metode suku bunga efektif seperti dijelaskan dalam PSAK 55 (revisi 2011)
- Beban keuangan dalam sewa pembiayaan yang diakui sesuai dengan PSAK 30 (revisi 2011): Sewa
- Selisih kurs yang berasal dari pinjaman dalam mata uang asing sepanjang selisih kurs tersebut diperlakukan sebagai penyesuaian atas biaya bunga
Aset kualifikasian adalah aset yang membutuhkan waktu yang cukup lama agar siap untuk digunakan sesuai dengan maksudnya atau dijual.v
Ruang Lingkup
Tidak berlaku untuk:
- Aset kualifikasian yang diukur pada nilai wajar
- Persediaan yang dipabrikasi atau diproduksi dalam jumlah besar dengan dasar berulang
Komponen Biaya Pinjaman
- Beban bunga yang dihitung menggunakan metode suku bunga efektif
- Beban keuangan dalam sewa pembiayaan
- Selisih kurs yang berasal dari pinjaman dalam mata uang asing sebagai penyesuaian atas biaya bunga.
Daftar Pustaka :
http://repository.uinsu.ac.id/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H