Mohon tunggu...
Rizqy
Rizqy Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Pemula

Menulis memberikan wadah untuk merangkai kata-kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rumah?

7 September 2021   06:30 Diperbarui: 7 September 2021   06:28 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sekali ku melamun menatap malam

sisi jalan tanpak hangat

juga menyakitkan 

bagiku yang hanya memandang

Mereka amat sederhana

dipenuhi cinta membara

tatapan kasih sayang tulus

ternyata tertawa bersama 

dapat begitu berharga 

Tinggal amat sederhana

rumah ?

tak sekecil bilik

tak sebesar ruang

tempat meneduh ternyaman

lalu aku tersadar

hal kecil itu sering aku dambakan

bahkan kini, untuk pulang

aku menimbang dengan ragu

rumah ?

Hallo! Terimakasih telah mampir dibeberapa tulisanku. Ini hanya sebuah rangkaian kata yang tertulis menjadi bait puisi, tanpa melebihi dan mengurangi segala yang dirasakan penulis. Semoga kalian menikmatinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun