Ahli kitab (Yahudi dan Nasrani) yang mengetahui kebenaran risalah terdahulu.
3. Pesan untuk Selalu Mencari Ilmu
Ayat ini juga mengandung ajakan agar manusia tidak berhenti belajar dan bertanya kepada sumber yang tepat ketika menemui kebingungan. Prinsip ini relevan dalam berbagai bidang kehidupan, bukan hanya dalam urusan agama, tetapi juga dalam ilmu pengetahuan dan kehidupan sosial.
Relevansi dan Hikmah Ayat ini :
1. Tugas Nabi sebagai Teladan
Dengan adanya nabi dari kalangan manusia, umat memiliki contoh nyata untuk meniti jalan kebenaran. Ini menunjukkan bahwa agama Islam tidak datang dengan tuntutan yang mustahil untuk dijalankan, melainkan dengan pedoman yang sesuai dengan fitrah manusia.
2. Pentingnya Berguru dan Berinteraksi dengan Orang Berilmu
Dalam mencari jawaban atas keraguan, kita dianjurkan untuk bertanya kepada ahli atau orang yang lebih mengetahui. Ini juga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam agama maupun ilmu umum, seperti sains atau hukum.
3. Peran Kolaborasi dan Keterbukaan Ilmu
Ayat ini menekankan bahwa keterbukaan dalam bertanya dan mencari ilmu merupakan bagian dari sikap rendah hati dan kehendak untuk memahami kebenaran. Semangat ini mendukung perkembangan peradaban dan ilmu pengetahuan.
Kesimpulan