Dalam upaya untuk meningkatkan ekspor, banyak negara berkembang mengeksploitasi sumber daya alam mereka secara berlebihan. Jika tidak diatur dengan baik, ini dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan yang serius dan mengancam keberlanjutan sumber daya.
4. Ketimpangan Sosial dan Ekonomi
Perekonomian terbuka cenderung menguntungkan perusahaan besar dan individu yang memiliki akses ke modal, teknologi, atau jaringan internasional. Sementara itu, kelompok masyarakat yang kurang terdidik atau terpinggirkan sering kali tidak mendapatkan manfaat yang sama.
5. Ancaman terhadap Kedaulatan Ekonomi
Dengan masuknya investasi asing dan dominasi perusahaan multinasional, ada risiko bahwa pengambilan keputusan ekonomi domestik dipengaruhi oleh kepentingan asing. Hal ini dapat mengurangi kemampuan negara untuk melindungi sektor-sektor strategisnya.
*Perekonomian Terbuka di Indonesia
Sebagai negara berkembang yang memiliki potensi besar, Indonesia telah membuka ekonominya sejak era Orde Baru. Liberalisasi perdagangan, deregulasi, dan kebijakan menarik investasi asing menjadi fokus utama pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Namun, adopsi sistem ini di Indonesia tidak lepas dari pro dan kontra. Di satu sisi, Indonesia menikmati manfaat seperti peningkatan ekspor produk unggulan, masuknya investasi asing di sektor infrastruktur dan manufaktur, serta transfer teknologi di beberapa industri strategis. Di sisi lain, Indonesia menghadapi tantangan besar, seperti ketergantungan pada komoditas ekspor tertentu (seperti kelapa sawit dan batubara), persaingan yang merugikan UMKM, dan ancaman kerusakan lingkungan akibat eksploitasi sumber daya alam.
*Sistem perekonomian terbuka di jerman
Sistem perekonomian terbuka di Jerman mengacu pada ekonomi pasar bebas yang terbuka untuk perdagangan internasional. Artinya, Jerman berpartisipasi aktif dalam perdagangan global, mengimpor dan mengekspor barang serta jasa. Ekonomi ini didasarkan pada prinsip persaingan pasar, di mana keputusan produksi dan distribusi barang ditentukan oleh kekuatan pasar (penawaran dan permintaan).
Jerman memiliki kebijakan ekonomi yang mendukung inovasi, efisiensi, dan keterbukaan terhadap investasi asing. Pemerintah Jerman juga memainkan peran penting dalam regulasi untuk menjaga stabilitas ekonomi dan melindungi kesejahteraan sosial, seperti melalui jaminan sosial dan sistem kesehatan yang luas. Sistem ini mendukung sektor industri yang sangat berkembang, terutama