Dalam rangka memperingati 50 tahun terjalinnya hubungan diplomatik Indonesia dan Korea Selatan, KBRI Seoul menyelenggarakan 50th Anniversary Forum bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri Republik Korea dan Korean Society of Southeast Studi Asia. Pengumuman hubungan diplomatik Indonesia dan Korea Selatan dilaksanakan di Seoul pada tanggal 26 Juni 2023.
Pada sesi pembukaan, Profesor Jung Jae-sung, presiden Masyarakat Studi Asia Tenggara Korea, mengatakan bahwa Indonesia dan Korea Selatan telah menjalin kerja sama selama 50 tahun, yang berdampak pada penelitian dan pengembangan. Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Korea Selatan pada tahun 2022 merupakan cerminan upaya perluasan hubungan Indonesia dan Korea Selatan.Â
Menteri Luar Negeri Korea Selatan Park Jin selaku keynote speaker mengatakan peringatan 50 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Korea Selatan merupakan waktu yang tepat untuk membahas kemungkinan kerja sama bilateral dan strategis di bidang politik di masa depan. Adalah. Keamanan, ekonomi, sosial budaya. Dr. N.Hassan Wirajda, yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia pada tahun 2001 hingga 2009, menjadi pembicara utama dan menyatakan bahwa  hubungan bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan yang telah berusia 50 tahun semakin erat setiap tahunnya. Kedua negara tersebut merupakan negara Asia-Pasifik yang menganjurkan demokrasi dan penghormatan terhadap hak asasi manusia. Ke depan, kerja sama antar komunitas lokal (people to people) di kedua negara juga harus diperkuat.
Forum dibagi menjadi tiga sesi, dan pada sesi  1 tentang kerjasama politik dan keamanan, Dr.Bapak Yayan GH Mulyana, Direktur Jenderal Kebijakan dan Strategi  Luar Negeri, Kementerian Luar Negeri Indonesia, dan Bapak Kim Dong-bae, Direktur Jenderal ASEAN dan Asia Tenggara, Kementerian Luar Negeri Republik Korea, turut hadir. Diperkenalkan. Pada sesi kedua mengenai kerja sama ekonomi, Ferry Akbar Pasarib, Wakil Direktur Jenderal Kementerian Koordinasi Kelautan dan Investasi Indonesia, dan  Lee Kang-hyeon, Ketua Kamar Dagang dan Industri Korea di Indonesia, diperkenalkan.
Sesi 3 tentang kerjasama sosial budaya menampilkan ceramah oleh Lee In-hyuk, direktur eksekutif Pusat Kebudayaan ASEAN  di Busan, dan Rati Indraswari, dosen Universitas Katolik Parahyangan. Dalam sambutan penutupnya, Duta Besar RI untuk Seoul Gandhi Sristyanto menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Luar Negeri Republik Korea dan pihak terkait yang menjadi tuan rumah Korea Forum ``50 Tahun Indonesia''. Ia berharap forum ini dapat ditindaklanjuti secara nyata oleh seluruh pemangku kepentingan, tidak hanya  pemerintah tetapi juga sektor swasta dan akademisi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H