Mengapa Temuan Empiris Sama Pentingnya dengan Kontribusi Teoritis?

Kesimpulan dari artikel Gopal et al. (2024) menyoroti pentingnya keseimbangan antara kontribusi teoritis dan temuan empiris dalam penelitian Econ-IS. Meskipun kontribusi teoritis tetap menjadi elemen krusial dalam publikasi akademik, para penulis berargumen bahwa ada ruang bagi penelitian yang berfokus pada relevansi praktis dan dampak empiris, tanpa harus selalu menekankan pengembangan teori baru. Pendekatan ini tidak hanya memperkaya literatur tetapi juga memungkinkan penelitian untuk lebih mudah diterapkan dalam konteks industri.

Dalam menghadapi tuntutan yang sering kali tinggi untuk kontribusi teoritis, para peneliti disarankan untuk lebih strategis dalam memposisikan penelitian mereka. Penggunaan taksonomi yang disarankan oleh Gopal et al. (2024) dapat membantu peneliti dalam merancang penelitian yang sesuai dengan ekspektasi komunitas akademik, sekaligus memastikan bahwa temuan empiris yang dihasilkan memiliki relevansi praktis. Pada akhirnya, fleksibilitas dalam evaluasi kontribusi teoritis ini diharapkan dapat mempromosikan inovasi yang lebih besar dan mendorong perkembangan bidang sistem informasi menuju masa depan yang lebih inklusif dan aplikatif.

Artikel ini, dengan data dan analisis yang disajikan, memberikan kontribusi penting bagi diskusi tentang bagaimana penelitian empiris dapat memberikan kontribusi teoretis yang signifikan, tanpa mengorbankan relevansi dan dampak praktisnya. Dalam konteks di mana data dan analisis empiris semakin mendominasi, panduan ini sangat penting bagi peneliti untuk menavigasi kompleksitas publikasi akademik di bidang Econ-IS.

Referensi

Gopal, A., Chen, P., Oh, W., Xu, S. X., & Sarker, S. (2024). On crafting effective theoretical contributions for empirical papers in economics of information systems: Some editorial reflections. Information Systems Research. Advance online publication. https://doi.org/10.1287/isre.2024.editorial.v35.n3