Pada masa kuliah, sebenarnya seorang anak sedang mengalami masa untuk mencari jati dirinya sehingga mereka berada dalam periode mencari kebebasan dalam mengeksplor diri, termasuk dalam hal seksual. Keinginan untuk mencoah hal baru dan tanpa batasan seing kali mengarah pada perilaku seksual yang beresiko.
Tentu saja dari pergaulan seks bebas ini, pasti mempunyai dampak yang serius loh baik dari segi kesehatan maupun sosial. Diantaranya adalah:
1. Penyakit Menular Seksual (PMS)
Seperti HIV/AIDS, Sifilis, dan gonore dikalangan mahasiswa menjadi salah satu dampak yang dirasakan dari pergaulan seks bebas. Kurangnya pengetahuan tentang bagaimana cara mencegah PMS dan rendahnya penggunaan alat kontrasepsi menjadi penyebab utama meningkatnya kasus ini.
2. Kehamilan Tidak Diinginkan
Sampai saat ini, dampak nyata yang bisa dirasakan dari pergaulan seks bebas adalah banyaknya kasus kehamilan yang dialami oleh kalangan mahasiswa yang sering kali malah berujung pada tindakan aborsi yang tidak aman atau masalah psikologis bagi pelakunya.
Kehamilan yang tidak direncanakan juga dapat mengganggu pendidikan dan masa depan mahasiswa, serta menimbulkan beban sosial yng berat.
3. Dampak Psikologis
Keterlibatan dalam pergaulan seks bebas bisa menyebabkan gangguan psikologis seperti depresi, kecemasan, dan gangguan stres pasca trauma. Rasa bersalah, malu, dan stigma sosial dapay memperburuk kondisi mental mahasiswa yang terlibat dalam pelikau menyimpang ini.
Maraknya pergaulan seks bebas dikalangan mahasiswa merupakan maslaah serius yang memerlukan perhatian dan tindakan nyata dari semua pihak. Dengan edukasi yang tepat, peningkatan kesadaran, dan layangan kesehatan yang memadai, diharapkan angka pada kasus ini dapat ditekan dan mahasiswa dapat menjalani masa kuliah mereka dengan lebih sehat dan bertanggung jawab. Dukungan dari semua elemen masyarakat, pemerintah, dan insitusi pendidikan sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung perkembangan mahasiswa ke arah yang positif
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H