1. Kurangnya Pendidikan Seksual yang Memadai
Bisa ditandai dengan banyak mahasiswa dan kaum pelajar yang tidak mendapatkan pendidikan sesuak yang cukup. Baik di lingkungan kampu ataupun rumah, sehingga mereka kurang memahami resiko serta dampak dari perilaku seks bebas.
2. Pengaruh Media dan Teknologi
Nah di zaman sekarang yang memang media dan teknologinya semakin canggih, serta adanya kebebasan seseorang dalam mengakses berbagai hal di media ternyata bisa memberikan dampak seperti ini lho.
Akses yang mudah pada konten dewasa melalui internet dan media sosial mendorong perilaku seksual yang bebas di kalangan remaja dan mahasiswa. Konten yang tidak sesuai usia ini sering kali memberikan gambaran yang salah tentang seksualitas dan hubungan antarpribadi.
3. Kurangnya Pengawasan
 Entah itu dari pengawasan orang tua ataupun dari lingkungan sekitar, membuat seorang anak dengan mudah mengakses berbagai hal yang berhubungan dengan seks bebas. Tanpa adanya pengawasan juga membuat mereka merasa aman dalam mengakses hal tersebut.
4. Terbentuk dari Lingkunga Pergaulan yang Permisif dan Tekanan Teman Sebaya.
Lingkungan pergaulan yang permisif serta tekanan dari teman sebaya sring kali menjadi alasan mahasiswa terlibat dalam pergaulan seks bebas.
Tekanan untuk "menyesuaikan diri" dengan kelompok atau teman dapat mendorong mereka untuk melakukan indakan yang sebenarnya tidak mereka inginkan.
5. Eksplor Diri