Mohon tunggu...
Rizqi Kajayaan Tri Putra
Rizqi Kajayaan Tri Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Sarjana

Saya adalah penulis pemula

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jembatan Budaya Indonesia dan Jepang

15 Juni 2024   14:09 Diperbarui: 15 Juni 2024   14:09 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Personal Meet and Great Festival (Sumber: JKT48)

Dalam konteks kewarganegaraan hal ini dinilai sebagai dampak dari globalisasi yang masif terjadi di Indonesia. Sama seperti music, budaya hal lain pun memiliki segmentasi tersendiri di Indonesia. Perlu kita pahami, bahwa memang benar jika sudah terlalu spesifik pada suatu wilayah, maka itu akan berbahaya.

Senshuuraku Banzai JKT48 (Sumber: JKT48)
Senshuuraku Banzai JKT48 (Sumber: JKT48)

Melalui Pendidikan kewarganegaraan yang pada dasarnya memiliki tujuan yaitu untuk mencetak generasi muda yang mempunyai rasa tanggung jawab atas keselamatan dan kejayaan tanah airnya. Rasa tanggung jawab yang dimiliki generasi penerus ini akan tercermin dalam partisipasi aktifnya dalam pembangunan seperti, menyaring dan memilah pengaruh-pengaruh globalisasi yang masuk, dapat mengambil pembelajaran dan sisi positif serta dapat menyaring setiap hal yang memang kurang sesuai dengan nilai dan moral bangsa.

Sebagai warganegara yang baik, tidak salah kita menerima budaya dari luar. Namun jangan sampai kita melupakan budaya sendiri.

Rizqi Kajayaan tri Putra

Mahasiswa S1 PPKn FPIPS UPI Bandung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun