Mohon tunggu...
Rizqi Fathurrohman
Rizqi Fathurrohman Mohon Tunggu... Freelancer - Belajar dan Bermain

Belajar dari melihat, mempelajari, dan mencoba. Diri yang memiliki motto hidup "Muda berkarya, tua berjaya, mati masuk surga". Mari berbagi dan berdiskusi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Obrolan Pak Satpam dengan Warga, Tak Menggangu Perhatian Jono yang Sedang Nonton

19 Maret 2021   23:41 Diperbarui: 20 Maret 2021   00:53 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari cerita diatas, kita dapat menganalisis atensi yang diberikan Bayu terhadap Jaka. Atensi yang dilakukan Bayu dibagi menjadi dua, atensi dia terhadap sopir untuk mengendarai, dan atensi dia untuk memberikan balasan kepada Jaka.

Berdasarkan cerita-cerita yang aku tuliskan diatas, dapat diringkas bahwa atensi ini memiliki 3 peran yang berfungsi dalam kognitif kita.

1) Atensi berfungsi sebagai sebuah proses yang mampu untuk mengumpulkan dan mengaitkan memori yang tersimpan sebelumnya, kepada kejadian atau situasi yang terjadi saat itu.

2) Atensi yang dimiliki manusia, mampu memonitor informasi atau segala bentuk ganguan yang berada disekitar kita. Sehingga otak mampu fokus hanya kepada satu perhatian, tanpa terganggu dengan perhatian-perhatian yang lain

3) Atensi mampu membantu kita dalam memberikan kontrol serta rencana yang akan dilakukan selanjutnya. Dalam hal ini, seperti yang dicontohkan dalam cerita, Doni, Bayu, dan Jaka, diatas.

Sebenernya tuh masih panjang penjelasan tentang perhatian ini. Seperti atensi alternatif itu gimana, proses detil sebuah perhatian, atau bentuk perhatian ke kamu misalnya. Hehehe

Segitu dulu aja kali ya tulisanku, semoga bermanfaat. See ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun