2. Tidak perlu khawatir diacak, kecuali jika terjadi masalah dalam proses downlink di stasiun pemancar setempat (biasanya terjadi karena error pada smart card untuk membuka akses/decrypt siaran yang dipancarkan dari satelit)
3. Frame rate 50fps sesuai standar broadcasting sehingga pengalaman menonton menjadi lebih nyaman karena pergerakan gambar yang jauh lebih real jika dibandingkan dengan menonton melalui streaming
4. Khusus untuk pemirsa di Jabodetabek, RCTI menerapkan video bitrate pada kisaran angka 4 Mbps dan audio bitrate 256 Kbps sehingga kualitas tayangannya jauh lebih baik dibandingkan dengan siaran serupa melalui TV berbayar maupun OTT.
Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mendukung kontestan idola Anda semua.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H