Cara Nonton Indonesian Idol Gratis di RCTI via TV Digital, Cuma Modal Antena UHF

SEJAK babak Showcase yang digelar pada Senin, 6 Januari 2025 kemarin, RCTI+ dan Vision+ tak lagi memberikan akses live streaming secara gratis untuk penayangan Indonesian Idol Season 13 hingga episode akhir.

Tidak hanya itu, cuplikan melalui YouTube di kanal resmi Indonesian Idol yang dikelola oleh RCTI juga hanya menampilkan best moment alias tidak dapat disaksikan secara utuh.

Praktis hanya ada tiga cara untuk menonton tayangan Indonesian Idol secara utuh yakni menonton di layar kaca RCTI melalui TV digital (dengan menggunakan antena UHF), menggunakan TV berbayar (MNC Vision dan K-Vision), atau harus membeli paket berlangganan jika tetap ingin menonton melalui live streaming di RCTI+ dan Vision+.

Namun jika Anda keberatan apabila harus merogoh kocek minimal Rp22.000 per bulan untuk berlangganan paket Vision+, menonton melalui TV digital adalah satu-satunya cara agar tetap bisa menikmati Indonesian Idol secara gratis dan utuh.

Bahkan dengan cara ini pula, Anda bisa berkontribusi menaikkan rating dan share program talent search kesayangan kalian jika perangkat TV atau set top box (STB) di rumah Anda terhubung dengan peoplemeter dari Nielsen Media Research.

Lalu seperti apa cara menonton Indonesian Idol di RCTI secara gratis melalui TV digital? Berikut penjelasannya!

Yang Harus Dipersiapkan

Sejak November 2022 hingga Agustus 2023, pemerintah telah menerapkan kebijakan analog switch off (ASO) sehingga saat ini sudah tidak ada lagi siaran analog dari stasiun TV nasional manapun.

Artinya semua siaran TV nasional sudah beralih sepenuhnya ke modulasi berbasis digital.

Meski sudah beralih dari TV analog ke TV digital, penerimaan siaran RCTI maupun stasiun TV lain sangat bergantung pada coverage area stasiun TV atau penyelenggara multipleksing (MUX) yang bersangkutan.

Secara garis besar, ini peralatan/perlengkapan yang harus dipersiapkan sebelum menonton Indonesian Idol melalui TV digital:

1. Perangkat TV itu sendiri

2. STB TV Digital (DVB-T2) bagi yang TV nya masih analog

3. Antena UHF yang berkualitas baik (disarankan menggunakan antena luar/outdoor)

4. Kabel coaxial 75 ohm (disarankan menggunakan merek Belden/Kitani untuk hasil yang lebih optimal)

5. Konektor (disarankan menggunakan tipe drat/drat F jika ingin penerimaan sinyal lebih maksimal)

6. Booster bagi yang lokasinya cukup jauh dari pemancar TV digital

(NOTE: Beberapa jenis antena TV digital bisa dipasang secara indoor maupun outdoor alias hybrid dan menggunakan kabel bawaan, bahkan ada yang sudah tertanam booster sehingga harus menyalakan power supply unit jika ingin digunakan)

Jika sudah mempersiapkan itu semua, bagaimana cara menggunakannya?

Apabila Menggunakan TV Digital (built-in DVB-T2 tuner)

1. Pastikan wilayah Anda sudah terjangkau dengan coverage area TV digital RCTI

2. Pasang kabel dan konektor dengan benar, lalu hubungkan ke antena UHF maupun colokan (port) RF input yang ada pada bagian belakang atau samping pesawat TV Anda (jika tidak bisa memasangnya sendiri, harap minta bantuan teknisi terpercaya)

3. Arahkan antena ke lokasi MUX MNC Group atau pemancar stasiun TV lain yang memancarkan siaran RCTI di wilayah Anda (gunakan Google Maps sebagai alat bantu)

4. Nyalakan pesawat TV Anda (dan booster antena jika menggunakannya), tunggu sejenak hingga benar-benar menyala

5. Masuk ke menu pencarian otomatis, lalu lakukan scan otomatis

6. Apabila belum mendapatkan siaran RCTI/MNC Group, cobalah untuk melakukan scan secara manual dengan memasukkan nomor frekuensi sesuai wilayah tempat tinggal Anda (contoh 28 UHF untuk wilayah Jabodetabek)

7. Periksa dulu kekuatan dan kualitas sinyal. Jika belum mencapai angka/indikator optimal, ulangi langkah pada poin 3 hingga memperoleh sinyal yang maksimal

8. Setelah mendapatkan sinyal yang maksimal, scan frekuensi siaran RCTI/MNC Group secara manual dan selamat menyaksikan

Jika Menggunakan STB DVB-T2

1. Pastikan wilayah Anda sudah terjangkau dengan coverage area TV digital RCTI

2. Pasang kabel dan konektor dengan benar, lalu hubungkan ke antena UHF maupun colokan (port) RF input yang ada pada bagian belakang STB Anda (jika tidak bisa memasangnya sendiri, harap minta bantuan teknisi terpercaya)

3. Hubungkan STB dengan pesawat TV menggunakan kabel AV/RCA yang terdiri dari tiga warna (kuning, putih, merah) atau HDMI jika sudah terdapat colokan HDMI untuk bisa menikmati siaran dengan kualitas high definition (HD)

4. Arahkan antena ke lokasi MUX MNC Group atau pemancar stasiun TV lain yang memancarkan siaran RCTI di wilayah Anda (gunakan Google Maps sebagai alat bantu)

5. Nyalakan TV dan STB Anda (dan booster antena jika menggunakannya), tunggu sejenak hingga benar-benar menyala lalu pilih AV/HDMI pada menu source

6. Jika sudah masuk ke mode AV/HDMI dan STB sudah benar-benar menyala, masuk ke menu pencarian otomatis lalu lakukan scan

7. Apabila belum mendapatkan siaran RCTI/MNC Group, cobalah untuk melakukan scan secara manual dengan memasukkan nomor frekuensi sesuai wilayah tempat tinggal Anda (contoh 28 UHF untuk wilayah Jabodetabek)

8. Periksa dulu kekuatan dan kualitas sinyal. Jika belum mencapai angka/indikator optimal, ulangi langkah pada poin 3 hingga memperoleh sinyal yang maksimal

9. Setelah mendapatkan sinyal yang maksimal, scan frekuensi siaran RCTI/MNC Group secara manual dan selamat menyaksikan

NOTE:

- Tampilan menu di layar bisa berbeda tergantung merek TV atau STB yang digunakan

- Untuk penggunaan STB dan beberapa jenis TV LED built-in DVB-T2 pertama kali sejak pembelian dalam kondisi baru, Anda diharuskan memasukkan kode pos yang nantinya berguna saat BMKG menyalakan early warning system (EWS)

Kelebihan menonton Indonesian Idol menggunakan TV digital

1. GRATIS alias tidak perlu merogoh kocek untuk berlangganan (hanya mengeluarkan uang untuk membeli TV, STB, serta antena dan kelengkapannya beserta biaya jasa teknisi di awal)

2. Tidak perlu khawatir diacak, kecuali jika terjadi masalah dalam proses downlink di stasiun pemancar setempat (biasanya terjadi karena error pada smart card untuk membuka akses/decrypt siaran yang dipancarkan dari satelit)

3. Frame rate 50fps sesuai standar broadcasting sehingga pengalaman menonton menjadi lebih nyaman karena pergerakan gambar yang jauh lebih real jika dibandingkan dengan menonton melalui streaming

4. Khusus untuk pemirsa di Jabodetabek, RCTI menerapkan video bitrate pada kisaran angka 4 Mbps dan audio bitrate 256 Kbps sehingga kualitas tayangannya jauh lebih baik dibandingkan dengan siaran serupa melalui TV berbayar maupun OTT.

Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mendukung kontestan idola Anda semua.(*)