Mohon tunggu...
Rizqi Arie Harnoko
Rizqi Arie Harnoko Mohon Tunggu... Freelancer - Content Creator

Media and sports enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

SCTV dan Indosiar (Kembali) Diacak Permanen di Satelit Telkom 4

20 Agustus 2024   20:57 Diperbarui: 20 Agustus 2024   21:01 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Dengan mempertimbangkan berbagai faktor mulai dari meningkatnya biaya akuisisi maupun produksi konten, biaya sewa transponder, hingga perubahan perilaku konsumen yang perlahan mulai beralih ke layanan streaming (termasuk penyedia OTT yang dimiliki grup media pemilik televisi free to air maupun berbayar), provider pun harus memutar otak demi menjaga pemasukan bahkan mampu meningkatkan keuntungan finansial.

Hal ini turut dirasakan oleh Emtek Group yang merasa perlu untuk tetap mempertahankan konten berkualitas yang selama ini mereka tayangkan (khususnya olahraga) agar pemirsa tidak berpaling ke lain hati, bahkan sekalipun harus dibayar dengan harga yang sangat tidak masuk akal.

Berkaca dari kenyataan tersebut, Nex Parabola tidak bisa selamanya memberikan akses gratis terhadap saluran TV nasional yang disiarkannya kepada pelanggan termasuk afiliasinya yakni SCTV dan Indosiar sebagai station yang terbilang banyak digandrungi oleh berbagai lapisan masyarakat khususnya kaum ibu rumah tangga.

Sebagai konsekuensi logisnya, Emtek lantas mengacak transmisi saluran SCTV, Indosiar, MOJI, dan Mentari TV melalui satelit Telkom 4 pada transponder 4005 H 9100 secara permanen mulai pekan ini setelah sempat dibuka aksesnya pada Oktober 2023 lalu (kecuali pada saat tayangan olahraga berlangsung).

Kebijakan ini juga bukan yang pertama kali diterapkan, mengingat Emtek juga pernah menerapkan pengacakan pada transponder untuk siaran berformat high definition (HD) pada tahun 2021 hingga kuartal ketiga 2023 bersamaan dengan dimulainya proses migrasi siaran TV analog ke TV digital.

Yang membedakan pada saat itu adalah Emtek masih memberlakukan open access terhadap saluran SCTV, Indosiar, dan MOJI dengan format standard definition (SD) di satelit Telkom 4.

Bersamaan dengan diberlakukannya kebijakan ini, Nex Parabola menaikkan harga paket berlangganan terendahnya (BASIC dan KIDS secara terpisah) menjadi Rp19.900 (dibulatkan menjadi Rp20.000) per bulan untuk membuka akses siaran dua belas televisi nasional yang tidak hanya mencakup Emtek Group namun juga MNC Group, TRANSMEDIA, serta VIVA Group (ANTV dan tvOne).

Di samping itu, kebijakan mengacak siaran secara permanen juga dapat meminimalisir risiko pembajakan (piracy) terkait penayangan saluran SCTV dan Indosiar (juga MOJI dan Mentari TV) melalui perantara oknum local cable operator (LCO) yang umumnya beroperasi di daerah second tier ke bawah.

Provider Kompetitor Ikut Terdampak

Imbasnya, kebijakan ini juga harus diikuti oleh pay TV kompetitornya demi menjaga iklim persaingan yang adil.

K-Vision yang dimiliki MNC Group misalnya, mereka pada akhirnya harus menggabungkan paket CLING dan JOSS sehingga pelanggan harus membayar minimal Rp19.900 per bulan untuk menyaksikan seluruh stasiun TV nasional secara lengkap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun